Mohon tunggu...
DINDA AYU NISRINA
DINDA AYU NISRINA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Saya adalah mahasiswa aktif UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten , kegiatan yang saya lakukan akan bermanfaat untuk lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Bahasa Inggris di MTSN 02 Kota Serang oleh Mahasiswa PLP UIN SMH Banten

12 Oktober 2023   08:30 Diperbarui: 12 Oktober 2023   08:42 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kurikulum Merdeka pertama kali dicanjangkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2020 sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas belajar dan pembelajaran di sekolah dengan mengacu pada visi Indonesia Maju.

Salah satu program yang ditetapkan oleh kurikulum ini adalah pendidikan yang efektif dan efisien. Hal tersebut tentu tidak lepas dari peran dan kontribusi dari para guru yang menjadi ujung tombak dalam berjalannya proses pendidikan.

Pada saat ini, para pengajar pun terus berupaya agar mereka dapat mempersiapkan siswa untuk berinteraksi dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, terutama dalam ranah globalisasi.

Dalam proses tersebut, guru diharuskan memiliki pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni dalam menerapkan kurikulum baru, seperti misalnya dengan menerapkan Kurikulum Merdeka yang menjadi salah satu pilar dari program pendidikan baru di Indonesia.

Kurikulum Merdeka telah diuji coba dan diimplementasikan di banyak sekolah di Indonesia. Salah satunya adalah MTSN 2 Kota Serang di Banten. Di sana, para mahasiswa PLP UIN SMH Banten yang sedang menjalani Program PLP (Perkenalan Lingkungan Persekolahan) Selama dua bulan berturut-turut di MTSN 2 Kota Serang juga turut ambil bagian dalam menerapkan kurikulum Merdeka khususnya pada pendidikan Bahasa Inggris.

Hal ini menjadi pengalaman yang berharga bagi mahasiswa PLP UIN SMH Banten dalam mengembangkan kompetensi yang mereka miliki dan mampu memahami dampak dari implementasi kurikulum Merdeka dalam kegiatan belajar mengajar.

Para mahasiswa PLP UIN SMH Banten, yaitu Nadilla Destilia beserta kawan-kawan Jurusan Tadris Bahasa Inggris lainnya juga turut terlibat dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dalam pendidikan Bahasa Inggris selama menjalani Program PLP di MTSN 2 Kota Serang.

 Mereka memiliki kesempatan untuk belajar dari pengalaman para guru Bahasa Inggris dan dosen fakultas Bahasa Inggris, sekaligus untuk dapat memprediksi tantangan yang dapat mereka hadapi dalam menerapkan kurikulum Merdeka pada pendidikan Bahasa Inggris di MTSN 2 Kota Serang. Semua kerja keras dan belajar yang dilakukan oleh para mahasiswa akan membantu mereka dalam memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka dengan lebih baik.

Dalam menerapkan kurikulum Merdeka, Mahasiswa PLP UIN SMH Banten pun terus berupaya  memanfaatkan segala potensi yang mereka miliki dalam menyiapkan diri mereka untuk menjadi guru Bahasa Inggris yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam era digitalisasi dan globalisasi. Sehingga, mereka dapat menerapkan kurikulum Merdeka secara efektif dan efisien dalam pendidikan Bahasa Inggris yang mereka ajarkan di MTSN 2 Kota Serang.

Kurikulum Merdeka dapat diterapkan dengan menerapkan pendekatan belajar yang mengutamakan student-centered learning. Penggunaan media visual seperti film dan video juga dapat mempermudah pelajar untuk memahami konsep-konsep dalam Bahasa Inggris.

Mahasiswa PLP UIN SMH Banten juga turut belajar menerapkan metode efektif yang dapat membantu dalam menyusun bahan ajar dalam Bahasa Inggris dan dalam menerapkan metode belajar yang efektif bagi anak-anak SMP untuk memahami dan belajar Bahasa Inggris dengan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun