Mohon tunggu...
Riyaharimurti
Riyaharimurti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulisan artikel pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Situs Keputren Sejarah Majapahit

12 September 2024   08:15 Diperbarui: 12 September 2024   08:22 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situs keputren merupakan salah satu situs arkeologi yang menarik di Mojokerto, jawa timur. Situsini merupakan penemuan yang menarik perhatian para peneliti dan Masyarakat karena penemuan artefak yang signifikan yang terkait dengan Kerajaan majapahit. Situs keputren merupakan hasil penemuan warga yang berprofesi sebagai pembuat batu bata. Menurut penjaga situs keputran situs ini ditemukan pada tahun 2007 pada saat penggalian batu bata dan juga berbentuk Bintang yang disebut Masyarakat sekitar Bintang surya mandala. Pada tahun 2023 pemerintah Mojokerto melanjutkan ekskavasi dan pembebasan lahan serta penambahan fasilitas. Situs ini cukup memiliki failitas yang memadai seperti kamar mandi, mushola, dan pendopo yang terdapat berbagai peninggalan yang simpan didalam lemari.

Situs Keputren memiliki nilai sejarah yang penting karena menunjukkan keberadaan Kerajaan Majapahit di wilayah tersebut. Dengan adanya penemuan ini menujukan bahwa tempat tersebut menjadi tempat aktivitasnya majapahit dan sebuah penemuan lambang Bintang yang menjadi lambang majapahit 

Pengunjung situs kaputren berasal dari berbagai kalangan dan tujuan, mulai dari arkeolog dan pelajar sebagai bahan penelitian, sampai dengan penganut kepercayaan hindu bali yang menyakralkan tempat ini sebagai asal usul dari nenek moyang mereka. Situs ini termasuk area situs petilasan tri buana tunggdewi yang didalamnya juga terdapat penemuan yang bersejarah. Penemuan Bintang sendiri memiliki arti surya mandala yang berarti lambang dari Kerajaan majapahit penemuan ini cukup unik karena didaerah tersebut memiliki potensi peninggalan Sejarah. Maka dari itu saat ini desa klinterejo sedang tahap ekskavasi peninggalan majapahit yang memiliki kemungkinan banyak penemuan majapahit. Pemanfaatan pusat konservasi ini juga didukung oleh pemerintah daerah, namun pemerintah daerah tidak bisa langsung mengembangkan dan memanfaatkan situs Tribuana Tungadewi .

Namun peran Pemerintah Kabupaten Mojokerto adalah mendukung Balai Pelestarian Budaya, melakukan penggalian, dan menjalin hubungan dengan masyarakat setempat. Selain itu, pemerintah Desa Klinterejo juga memberikan dukungan yang signifikan terhadap pemugaran dan penggalian Balai Cagar Budaya Jawa Timur di Wilayah 11.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun