Mohon tunggu...
Pendekar Sakti
Pendekar Sakti Mohon Tunggu... profesional -

Kaum yang ngakunya Liberal Sekuler ternyata Pengecut. Hanya berani berkoar2 dimedia.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menyedihkan!

8 April 2014   12:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:55 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Mengharapkan media yang netral yang lahir dari jurnalisme warga, malah mengekang kebebasan berpendapat.

Tak seharusnya media sekaliber kompasiana, begitu mudah menghapus sebuah tulisan hanya karena laporan seseorang saja tanpa menganalisa lebih dalam lagi.

Hari ini saya membuat tulisan tentang partai koruptor paling peringkat pertama dan Bahayanya partai komunis yang mana saya kutip dari berbagai sumber terpercaya.

Berdasarkan data dan fakta, Bahwa Partai Paling tinggi angka koruptornya adalah PDIP menyusul Golkar dan Demokrat.

Tapi malah tulisan saya dibilang mencemarkan nama baik sekelompok orang/golongan.

Bukankah koruptor itu merusak negara dan bangsa? yang harus diketahui oleh rakyat? supaya tidak dipilih lagi? aneh... entahlah. namanya juga kita pakai punya orang, ya cuma bisa bilang rapopo. Kayak jokowi :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun