Mohon tunggu...
Pendekar Sakti
Pendekar Sakti Mohon Tunggu... profesional -

Kaum yang ngakunya Liberal Sekuler ternyata Pengecut. Hanya berani berkoar2 dimedia.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mengenai Sex Bebas, Hukumnya Harus Tegas!!

29 Februari 2012   03:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:46 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menarik sekali Tulisan Bang JS yang berjudul

Soal Seks, Jangan Telat Dong


Tentang efek negatif dari seks parnikah atau sek bebas.

seperti ;

(Quote 1)

"Tiga tahun lalu, kami membicarakan ini dengan anak-anak kami pada suatu pagi. Mereka sedang sarapan. Saat itu ditangan Mamanya anak-anak ada harian KOMPAS. Isi beritanya mengenai beberapa siswa SMU yang tidak ikut UASBN. Di satu kota kecil saja jumlahnya 16 orang. Penyebabnya adalah kehamilan di luar nikah."

(quote2)

"Di luar pernikahan, laki-laki, setelah menanamkan benihnya dalam rahim perempuan, tidak bisa dituntut bertanggung jawab. Mereka boleh pergi begitu saja. Kalau terjadi kehamilan biasanya pihak perempuan yang ribut menuntut pernikahan. Tapi pernikahan yang dipaksakan seperti ini, umumnya tidak berakhir baik.

(quote3)

"Tidak ada remaja atau pemuda yang tidak merasa bersalah setelah melakukan seks pranikah. "

Dari tulisan Bang JS tersebut, saya sangat mendukung jika pemerintah mengambil peran dalam menetapkan hukum mengenai Sex pranikah atau sex bebas.

Artinya selain pencegahan-pencegahan terjadinya sex pranikah melalui nasehat nasehat. juga harus ditetapkan hukum yang tegas, supaya bangsa ini memiliki generasi yang lebih baik lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun