Mohon tunggu...
Pendekar Sakti
Pendekar Sakti Mohon Tunggu... profesional -

Kaum yang ngakunya Liberal Sekuler ternyata Pengecut. Hanya berani berkoar2 dimedia.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pulsa Palsu

5 Oktober 2011   06:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:19 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dua hari belakangan, saya melihat di telivisi beritanya(khususnya entertaint) selalu dihiasi dengan fenomena ayu ting ting dengan 'Alamat paslunya', layaknya ketenaran Briptu Norman beberapa waktu lalu. Terus terang, saya bukanlah orang yang sering mengikuti perkembangan informasi dari televisi dan dunia hiburan. Jadi wajar kalau banyak info mengenai dunia hiburan terlewati begitu saja. tapi bukan berarti saya orang yang tidak butuh hiburan lo... (ane juga manusia, punya empedu punya hati :D ) . Tadi, kebetulan pas buka kompasiana juga banyak berita mengenai Ayu tingting,, dan inilah membuat saya 'gatal jari' untuk membuat tulisan tentang yang 'palsu'. Baiklah, kita bermula. Selain fenomena 'alamat palsu' yang meresahkan ayu tingting, ternyata ada hal 'palsu'  lainnya yang begitu meresahkan masyarakat yaitu "Pulsa Palsu" (di luar Status palsu, janji palsu,sumpah palsu, barang palsu dan semua yang berjenis dan kroni-kroninya yang meresahkan). Palsu yang saya maksudkan disini adalah tentang SMS yang sering kali masuk ke HP kita, baik itu dari operator sendiri maupun mitra operator yang tugasnya merampok pulsa masyarakat. Kalau di Alamat Palsunya Ayu ting ting, cuma dia aja yang jadi 'korban', tapi.. 'korban'nya ayu tingting membawa keberuntungan tersendiri bagi ayu ting ting, selain makin membuat dia terkenal, diapun makin menambah pundi-pundi rupiah ke kantongnya.

Tapi, beda halnya dengan korban 'Pulsa Palsu' , biasanya yang jadi korban adalah masyarakat-masyraka kalangan bawah (khusunya yang baru pake hape), kalau menurut feeling saya.. yang banyak korban adalah yag berjenis kelamin perempuan. Karena salah satu sifat wanita adalah mudah tergoda dan mudah terkena rayuan. Kalau 'korban'nya kayak ayu tingting, ya ga masalah asal membuat kantong tebal. tapi ini tidak, baru saja isi pulsa 10.000, Pas di cek beberapa menit kemudian sudah tinggal 3000, 2000 atau bahkan cuma bisa buat sekali sms (hehe.. kasian). Ada beberapa hal penyebab Pencurian pulsa terjadi, seorang pengguna HP tertarik dengan isi SMS Sampah (Spam)  yang dipelihara oleh operator sendiri. biasanya bunyi sms itu menggiurka, salah satunya; "Selamat anda adalah orang yang beruntung hari ini, silahkan cek hadiah anda di *12****7#"  dan banyak hal-hal lainnya yang membuat sipengguna terjebak dengan iklan sampahnya. Dan yang lebih sering, ketika kita baru isi pulsa secara elektrik. Makanya, pas seseorang ingin mencobanya,, maka banyak pengguna yang terkena jebakan badman. jadi wajar saja, belum sempat digunakan pulsanya sudah keduluan disedot sama Badman. Saya juga pernah mendapat sms dari operator, katanya saya dapat bonus internet 10240KB atau 1GB, untuk melihat bonus cek di *889#. Setelah saya cek, tidak ada bonus sama sekali kecuali bonus TM yang memang saya beli. Ketika saya sharing sama kawan, dia juga sering dapat sms seperti itu, kdang bonus sms dampai 200, telpon 100 menit dst.. tapi waktu digunakan, pulsa juga habis. Tapi untunglah saya tidak pakai internet, memang hape ga bisa internetan (hp kelas bawah... hehehe). Makanya saya buat judul "PULSA PALSU ( PULSA PAKE AJA UNTUK LU SEMUA ) Mengapa msayarakat kita mudah tergiur dan tergoda akan hal ini (jebakan badman?) Aka saya lanjutkan di episode selanjutnya.. (Macam sinetron aja ya? :D )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun