Mohon tunggu...
30Siti Paujiah
30Siti Paujiah Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi : kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan Mahasiswa KKN Tematik UPI Meninjau Produksi Umkm Gula Aren di Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong

24 Agustus 2022   23:49 Diperbarui: 25 Agustus 2022   00:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia kelompok 176 melakukan kegiatan merancang UMKM di Desa SantanaMekar, Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak UMKM yang ada di desa tersebut dan juga akan membantu para pelaku UMKM yang ada di Desa SantanaMekar, UMKM merupakan salah satu kegiatan perdagangan dalam skala home industri. Kegiatan UMKM menjadi ladang pendapatan dari masyarakat di desa yang tidak melakukan pekerjaan di pabrik. Sedangkan di Desa SantanaMekar terdapat beberapa UMKM salah satu nya pengrajin Gula Aren.

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia kelompok 176 di Desa Santanamekar mengunjungi UMKM dan melihat langsung proses produksinya. Proses pembuatan gula aren diawali dengan menyuling pohon aren. pemilihan bahan baku yang baik agar kualitas gula aren tetap terjaga.

Proses pembuatan gula Aren harus dilakukan dengan saksama. Nira yang baru diambil dari pohon harus segera diolah paling lama 90 menit setelah diambil karena nira mempunyai sifat mudah menjadi asam. Itu disebabkan karena adanya proses fermentasi oleh bakteri Saccharomyses sp.

Gula merah dari nira aren memang lebih unggul daripada gula merah dari nira kelapa. Dari sisi aroma dan rasa, gula merah dari aren mempunyai rasa manis yang lebih tajam. Kandungan gizi gula merah juga tinggi. Dalam 100 gram gula merah aren mengandung kalori 368 kkal, karbohidrat 95 g, kalsium 75 mg, fosfor 35 mg, besi 3 mg, dan air 4 mg.

Tenaga kerja dalam UMKM ini melibatkan usaha sendiri. Dalam hal pemasaran UMKM masih dalam tahap tradisional ke modern karena banyak tengkulak yang datang untuk ikut memasarkan gula aren dari desa ke desa. Pemilik UMKM ini juga melayani segala permintaan konsumen dalam pembelian gula aren.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun