Unit Pelayanan Sosial Panti Tresna Werdha Magetan, telah menjadi tempat perlindungan bagi banyak lansia yang tidak memiliki sanak keluarga atau jaringan sosial yang memadai. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh lansia di panti ini adalah risiko mengalami demensia, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti peningkatan usia, kurangnya aktivitas fisik, dan stres. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa mengadakan kegiatan Brain Gym terapi, yang bertujuan untuk meningkatkan keseimbangan otak dan mengurangi risiko demensia.
Metode Brain Gym terapi melibatkan serangkaian gerakan fisik yang sederhana namun efektif untuk meningkatkan kinerja otak. Dengan melakukan gerakan-gerakan ini secara teratur, lansia di PSTW Magetan dapat meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan belajar. Selain itu, terapi ini juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati, sehingga lansia merasa lebih bahagia dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang di PSTW Magetan menunjukkan bahwa lansia yang melakukan Brain Gym terapi memiliki peningkatan signifikan dalam kemampuan kognitif dan keseimbangan emosional. Dengan demikian, panti ini dapat menjadi contoh yang baik bagi panti-panti sosial lainnya dalam mengadopsi metode ini untuk mencegah demensia dan meningkatkan kualitas hidup lansia.
Selain itu, panti ini juga menyediakan berbagai kegiatan lainnya yang dapat membantu lansia dalam menjalani kehidupan mereka dengan lebih nyaman. Kegiatan-kegiatan ini meliputi senam pagi, kerja bakti, dan mengikuti ceramah dan bimbingan spiritual. Dengan demikian, lansia dapat memanfaatkan waktu mereka dengan lebih efektif dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Penggunaan Brain Gym terapi di PSTW Magetan juga telah menunjukkan dampak positif terhadap kesepian yang dialami oleh lansia. Dengan melakukan gerakan-gerakan sederhana ini, lansia dapat meningkatkan kontak sosial dan merasa lebih terhubung dengan lingkungan sekitar. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan keseimbangan emosional.
Pemerintah juga telah memberikan dukungan yang signifikan dalam mengembangkan fasilitas-fasilitas yang memadai untuk lansia di panti-panti sosial. Dengan demikian, panti-panti sosial seperti PSTW Magetan dapat terus meningkatkan kualitas perawatan dan pelayanan yang diberikan kepada lansia.
Dalam kesimpulan, penggunaan Brain Gym terapi di PSTW Magetan telah menunjukkan hasil yang sangat positif dalam mencegah demensia dan meningkatkan kualitas hidup lansia. Dengan terus mengadopsi metode ini dan meningkatkan kegiatan-kegiatan yang membantu lansia, panti-panti sosial dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan bermanfaat bagi lansia di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H