kota batu sangatlah terkenal dengan kota wisata dan juga kota sejuta bunga,khususnya di desa sidomulyo kecamatan batu ini terdapat banyak lahan persawahan yang mayoritas ditanami bunga potong maupun hias. tidak lain juga banyak petani dan juga pelaku umkm penjual bunga yang menjadi salah satu mata pencaharian warga sekitar.Â
di masa pandemi seperti ini banyak petani dan juga pelaku umkm yang terkena dampak daripada sulitnya mobilitas perputaran ekonomi akibat covid-19 ini,dikarenakan adanya peraturan dari pemerintah yang melarang warganya untuk berpergian maupun keluar rumah. hal ini sangatlah berdampak kepada para umkm penjual bunga yang sebelum adanya pandemi banyak dikunjungi wisatawan dari luar kota dan kini dengan adanya peraturan dari pemerintah yang melarang warganya untuk mengurangi mobilitas guna untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 sangatlah tidak mungkin para wisatawan dari luar kota itu akan datang ke kota batu dan membeli oleh-oleh bunga kepada para pelaku umkm bunga tersebut.Â
maka dari adanya dampak negative yang dirasakan oleh petani dan juga pelaku umkm penjual bunga tersebut kami dari PMM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG mempunyai tujuan membuatkan platform media digital guna untuk mempromosikan penjualan pelaku umkm yang terdampak pandemi covid-19. maksud daripada platform tersebut kami akan memakai instagram,facebook dan media sosial lainnya untuk wadah promosi penjualan umkm yang terdampak pandemi tersebut. harapan dari kami dengan adanya progam seperti ini bisa membantu memulihkan ekonomi pelaku umkm dan juga petani yang terdampak pandemi covid-19.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H