Mohon tunggu...
Anastasya Hawa
Anastasya Hawa Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Sederhana dalam berfikir dan bertindak.\r\nSedang ingin belajar membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Haruskah Kita Shalat

5 Juli 2015   02:42 Diperbarui: 5 Juli 2015   08:34 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 Bismillah.
     Shalat adalah salah satu ritual ibadah dalam islam yang tidak bisa di terima dengan nalar dan akal saya.Seperti..kenapa kita harus rukuk,bukankah tanpa rukukpun,Allah lebih tahu tunduk dan tidaknya hati kita kepada Allah.Juga kenapa kita harus sujud...? sebab tanpa sujudpun,Allah lebih tahu taat dan bersyukurnya kita kepada Allah.Atau kenapa kita harus sedekap...? kenapa kita tidak bertolak pinggang saja...? bukankah itu lebih nyaman ketimbang bersedekap.
Pun dengan waktu shalat dan jumlah rakaatnya,yang konon di dapat dari perjalanan panjang rosulullah SAW dari masjidil Haram (Mekkah) ke masjidil Aqsha di baitul maqdis (Palestina) ,dengan menunggangi Buraq kemudian rosulullah SAW naik ke langit ketujuh di lanjutkan ke Sidratul muntaha (akhir penggapain),semua di lakukan hanya dalam waktu satu malam.
Sungguh irasional dan sangat tidak masuk akal.
Lagi-lagi itu menurut akal dan nalar saya.Yang tentunya penuh dengan hawa nafsu dan kesombongan,di tambah dengan intervensi dan provokasi busuk syaitan-syaitan yang laknat.

     Ikhwan muslim pasti tahu dengan Pancasila dan UUD 45,yang mengatur hidup dan kehidupan manusia di negeri yang namanya Indonesia yang menjanjikan kemakmuran,gemahripah loh jenawi,jika pasal dan ayat-ayatnya di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.Adalah orang-orang yang jenius dan berintelektual yang shahih yang mampu membidani lahirnya Pancasila dan UUD 45.Mereka semua memiliki latarbelakang pendidikan yang tinggi..
Namun jika di bandingkan dengan Al-qur'an,Pancasila dan UUD45,hanyalah setetes air di lautan yang luas.

     Ikhwan muslim yang di rahmati Allah
Di dalam islam ada komposisi yang namanya KEIMANAN,salah satunya yang kita kenal adalah iman kepada Kitabullah yaitu Al-qur'an.
Al-qur'an adalah suatu bentuk keselarasan tatanan hidup,Al-qur'an adalah suatu bentuk kesempurnaan informasi,tanpa perlu revisi.Termasuk di dalamnya informasi tentang perintah shalat.
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah,tidak ada tuhan (yang hak) selain Aku,maka sembahlah Aku .dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.(QS.20:14)
Sebegitu pentingnya shalat bagi orang islam,hingga Allah mengulang-ulang perintahnya,walau dalam waktu dan moment yang berbeda-beda (asbabunnuzul).
Di dalam Hadits,shalat juga di indikasikan sebagai kunci ibadah dari segala macam ibadah,baik yang mahdhah (hubungan murni yang langsung antara hamba dengan Allah) maupun yang ghairu mahdhah artinya hubungan antara hamba dengan hamba,namun di dasari karena Allah.
"Perkara yang pertama kali di hisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat.Apabila shalatnya baik,maka akan baik pula seluruh amal perbuatanya.Apabila shalatnya rusak,maka akan rusak pula seluruh amal perbuatanya."(HR.Ath-Thabrani)
Jelas...shalat adalah ibadah yang harus di utamakan dan di sempurnakan terlebih dahulu,sebelum kita melaksanakan ibadah-ibadah yang lain.
Rosulullah juga mengilustrasikan shalat sebagai tiang.Karena tianglah wujud bangunan bisa berdiri.
Tiang juga mampu menempatkan benda pada tempat yang semestinya dan sesuai dengan fungsinya.
Tiang mampu menempatkan genteng pada tempat yang semestinya dan sesuai dengan fungsinya sebagai genteng.Sehebat apapun qualitas genteng dan semahal apapun harganya,tidak akan berarti apa-apa jika genteng tidak berada pada tempat yang semestinya.
Begitupun dengan shalat.Shalat mampu menempatkan ibadah-ibadah yang lain pada tempat yang semestinya dan sesuai dengan fungsinya.

     Ikhwan muslim rahimakumullah
Di dalam Al-qur'an,shalat di analogikan sebagai Imun (kekebalan tubuh).Allah memberikan jaminan bagi hamba-hambanya yang melakukan shalat,akan terjaga dari serangan-serangan virus.
Virus syirik,virus dengki,virus ma'siat dan masih banyak virus-virus lainya.virus yang mengarahkan kita untuk melakukan perbuatan-perbuatan ilegal,perbuatan yang melanggar hukum-hukum Allah.
Jangankan dalam bentuk perbuatan,dalam bentuk niat dan lintasan fikiran pun Allah menjaganya.
Lantas jika ada yang bilang"saya tidak pernah meninggalkan shalat,tapi saya juga gemar berma'siat"
Itu merupakan barometer bagi kita,untuk mengukur tingkat kesempurnaan shalat kita.Sebab janji Allah"Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan yang keji dan mungkar"(QS.29:45)
Di dalam Al-qur'an juga dinformasikan shalat sebagai penawar/obat."Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penololngmu.Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu' yaitu orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya.(QS.2:45-46)
Dalam sebuah hadits di sebutkan bahwa jika nabi Muhammad SAW,hatinya risau di sebabkan suatu masalah,maka beliau segera melakukan shalat.
     Saudara-saudaraku sekalian

Dari yang sudah di paparkan diatas,kiranya bagi saudara-saudaraku yang belum melakukan shalat,segera dirikanlah shalat,dan bagi saudara-saudaraku yang sudah melakukan shalat,sempurnakanlah shalatnya,di awali dengan niat yang sempurna,thaharah yang sempuna,dan juga wudlu yang sempurna.
Semoga Allah memberi kemudahan dan kekuatan kepada kita sekalian untuk menjadi duplikasi rosulullah yang sempurna.amiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun