Mohon tunggu...
Amalia Tri Agustini
Amalia Tri Agustini Mohon Tunggu... wiraswasta -

Maknya Kanzu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Facebooker Forever

26 Februari 2014   01:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:28 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1393334226881867726


Sumber gambar : http://www.pinterest.com/pin/146155950381235480/

Makin tua usia Facebook, makin banyak perubahan yang dirasakan penggunanya. Perubahan itu adalah pengguna bisa makin menjauh atau tetap konsisten melakukan log in.  Pengguna yang sejak awal terlihat aktif, sebagian diantaranya cenderung tetap aktif sampai tahun ke 10 usia Facebook. Para penggunanya tetap punya karakter khusus yang relatif mudah dilihat/terbaca. Master marketing berada di urutan teratas dalam frekuensi mengaksesnya. Para penulis , terutama yang masih merintis menjadi penulis profesional, membuat Facebook sebagai arena bermain yang empuk. Katagori motivator juga menempati top updater.Yang malu-malu juga masih sesekali menuliskan sesuatu di Facebook dalam frekuensi entah setahun sekali, satu semester sekali atau sebulan sekali.

Kejutan Facebook di ultahnya ke 10 cukup mengena di hati penggunanya. Memanah sisi melow penggunanya dengan tepat. Facebook di hari jadinya ke 10 menawarkan video keleidoskop masing-masing penggunanya. Anak-anak, wanita tua-muda, pria tua-muda menyambut tawaran itu dengan mengakses link video tersebut melalui akun mereka masing-masing. Saya termasuk di antara yang mengakses dan mempublikasikan video kaleidoskop itu. Menurut saya, mengenang peristiwa penting yang kita posting di Facebook, bisa tuh menambah sedikit motivasi. Bahkan kilas balik lewat video persembahan Facebook tersebut bisa juga membantu kita makin melihat kekurangan kita.

Pernah ada ramalan bahwa Facebook akan pudar popularitasnya setelah tahun ke 10 usianya. Para peramal sosial media itu membandingkan dengan Yahoo. Yahoo kalah tenar dengan Facebook dan akhirnya menurun pamornya setelah berusia 10 tahun (tahun 2004, Yahoo berusia 10 tahun). Meski tetap hidup,  Yahoo tidak bisa kembali pada masa jayanya dulu. Facebook kini (2014) berusia 10 tahun. Dosis filantropinya (bakti sosial) makin besar , pengembangan teknologi maupun jumlah pengguna juga makin besar. Ramalan penurunan pamor memang belum terbukti. Benarkah Facebook  akan memudar setelah ultahnya ke 10?

Facebook sepertinya sangat berminat sekali pada akses seluas-luasnya. Juga sangat berminat menghubungkan antar manusia sebanyak-banyaknya. Sehingga media sosial yang dibeli Facebook adalah yang memiliki kriteria itu. Lalu apa yang dirasakan penggunanya dengan model koneksi sebanyak-banyaknya antar manusia seperti dalam model koneksi Facebook? Pada awal penggunaannya, para facebooker cenderung hanya membagi tulisan yang dirasakan paling berkesan baginya saja. Facebooker di awal penggunaannya tidak peduli perasaan/reaksi orang lain. Ia menuliskan apa saja yang dirasa menyenangkan hatinya. Beberapa pengguna yang telah berpikiran dewasa dan punya empati terhadap orang lain, lama-lama mereka menyadari bahwa mereka menyukai tulisan-tulisan di wall Facebook yang bersifat universal saja. Kesadaran itu akhirnya membuat dirinya berusaha menuliskan hal-hal yang bersifat universal juga.

…

Btw… saya pengguna Facebook, maka saya adalah facebooker. Keep calm yaaa  …

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun