Mohon tunggu...
Dani Yahya
Dani Yahya Mohon Tunggu... -

antara kopi, membaca, berkomentar, dan sedikit menulis, semacam kesenangan seorang anak yang suka mencorat-caret apa saja didinding rumah siapa saja

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pak Jokowi Sudah Nyata Nasibnya Diketahui Hari Ini atau Lusa, Kita Saja Bodoh Menanti!

16 Maret 2014   17:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal dan akhir itu sudah ada,  sebagai catatan langit, menurut perkataanNya sendiri bahwa nasib dan takdir alam semesta beserta manusia sudah dikenali akan kemana dan jadi apa , semacam gudang tersembunyilah

emangan klise, kelasik, ilmu yang kuno mengatakan begini,  manusia terikat oleh ruang dan waktu tidak berada dalam situasi kehampaan

maksude kie :  sekarang dibumi manusia terikat oleh putaran ( rotasi ) bumi,  bulan, dan oleh matahari, air laut, api!,  adalah tanda-tanda bahwa manusia adalah kekhususan saja, melalui efek grafitasi manusia jadi terikat dengan waktu, yang menghasilkan usiadan ketuaan  lalu mati dah lu!,  tergantunglah yang namanya  hari, hari ini, esok,  atau lusa, manusia lalu diikatnya oleh masa, demi masa

ada ruang lain, sebagai bentuk kehidupan yang tidak bisa diletakan oleh  struktur anatomi yang berada didalam diri manusia,  jika diletakan dimedan itu bisa saja kulit dan daging kita akan meledag keras, DUOR! usianya tidak akan sampai satu hari padahal menurut perhitungan bumi bisa satu milyar tahun, WUIH!, atau bahkan sebaliknya bisa kekaldan abadi?, ya mana gua tau, gua sendiri nanya, makanya kejar perpustakaan langit disana tersimpan apa saja, asal jangan mengendap-endap meminta bantuan Jin, nanti terbakar setelah memakan waktu perjalanan lama kan sia-sia tuh, minta saja sama yang maha kuasa ya, sampai ruang itu kemudian akan difahami!

pada perkataan tuhan tentang sebuah negeri yang mati kemudian dibangkitkan lagi setelah ratusan tahun, itu keistimewaan dunia sebab akibat dari hak preogratifnya tuhan, jadi tanda-tanda ada satu bentuk kehidupan lain yang bertolak belakang dengan perkaranya bumi memang tidaklah omong hoax semata, sayang beritanya hanya didapat oleh manusia-manusia terpilih saja.

Lalu apa semuanya  dengan caretan saya itu?,  yeiy!, saya Cuma mengaitkan saja ilmu seseorang dengan makna keluasan yang tersirat dalam tulisan saya sendiri, (yang menyangkalnya sebagai omong kosong belaka),  gih aja!,  tidaklah sebuah ilmu patut diasingkan,  sama saja dengan ilmu-ilmu lain yang ada wahai  orang-orang yang mempunyai fikiran

begini :  orang yang bisa menjemput ilmu pengetahuannya tentang masa depan itu,   dibekali teori tentang alam semesta ada awal dan akhirnya terangkum diperpustakaan langit, nun sesuatu hakekatnya tanpa terlalaikan barang sedikitpun, semuanya sudah lengkap!,  apa yang bakal terjadi dalam diri manusia hingga akhir, tercatat sudah!, Dialah yang maha tahu.

manusia hanya pelaku atau obyek kecil semata dari keseluruhan semesta dan dipastikan tidak menyadarinya karena  hijaban,   manusia yang dibekali  berpengetahuan lebih mampu mengenalinya,  artinya ilmu tentang masa depan itu bisa didapat  lewat pendidikan persekutuan dengan alam  (PPDA singkatannya), kelulusannya berijazah wisuda dari langitan

adalah yang maha dzat kekuasaan  sebagai isyarat petunjuk dari  kajian, serupa saja layaknya orang memiliki sebuah ilmu yang tidak dimiliki orang lain baik tentang hukum, fisika, kedokteran dan sebagainya, hanya saja tentang masa depan itu tidak disepakati dalam  literature bahasan ilmiah yang lazim,  sebut saja siperamal satu pakarnya adalah : Nostradomus.

akurasinya sama saja seprti seorang dokter, dia bisa sempurna mengobati dan bisa saja gagal, dan juga bisa seperti hukum untuk dijatuhkan mesti ada pengadilan dan saksi, adapun kemutlakannya berpulang dibalik hijaban keputusan itu sendiri

bercermin dari caretan itu, lalu bagaimanakah  akan halnya sekarang yang tengah jadi topic actual dan hangat dibicarakan dinegeri sendiri, tentang seorang jokowi dapatkah  dikenakan pada  bidang keilmuan tersebut, tentunya kita harus menghargai seumpama menghargai keilmuan lainnya yang sama-sama punya  disiplin masing-masing

bagi ilmu tersebut pak jokowi sudah tercatat apa yang terjadi akan kisah politiknya sekarang, besok, hari ini, dan lusa, satu kunci yang mengetahuinya pastilah mereka yang menguasai ilmu dan kendaraannya menuju perpustakaan langit tersebut, maka baginya bukan lah yang aneh akan sesuatu yang terjadi nanti sebab awal dan akhir kehidupan itu sudah dicatat lengkap buat dunia dan isinya jangankan sekedar pemimpin Indonesia, dunia pun telah dicatat, termasuk batas waktu alam semesta, mungkin saja dia hanya tersenyum melihat permainan dunia ini, sesungguhnya manusia dalam kerugian jika tidak bisa memanfaatkan waktunya untuk perbuatan-perbuatan baik, demi masa pak jokowi ada diperpustakaan langit!, lalu kalian ingin mengetahui hasilnya, tunggu saja aku bakal naik lagi ke libraries sana, kamu mau ikut?  hehehehehehehehehe…Dani cafein tuh!   ( ya cafein )

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun