Mohon tunggu...
Pudji Prasetiono
Pudji Prasetiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perjalanan serta penjelajahan ruang dan waktu guna mencari ridho Illahi

Budaya, culture sosial dan ciri keberagaman adalah nilai. Alam terbentang dan terhampar elok sebagai anugerah Illahi. Buka mata dengan mata-mata hati. Menulis dengan intuisi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

No Penalty, No Worry, Properti Impian pun Jatuh Ke Hati

28 Februari 2019   23:19 Diperbarui: 1 Maret 2019   00:25 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Cabang Bank BTN Pemuda, Surabaya (Dok. Pribadi)

Jika harus menghitung jumlah karangan bunga sebagai bentuk ucapan ulang tahun kepada bank  BTN ke-69 dari berbagai instansi dan relasi, yang berjajal dan berderet mulai dari halaman muka hingga sampai ujung belakang perpakiran area gedung cabang (Bank Tabungan Negara) BTN yang terletak di jalan Pemuda, Surabaya, Jawa Timur, mungkin saya masih sanggup sekalipun bakal sedikit pusing karena saking banyak nya karangan bunga yang terkirim.

Padahal itu hanya karangan bunga yang diterima dari satu cabang, belum dari cabang dan area yang lain, tentu nya akan bertambah banyak dan lebih membikin pusing jika benar-benar harus menghitung nya satu persatu.

Sama hal nya, jika kita harus menghitung berapa banyak kepemilikan rumah yang sudah berhasil direalisasikan oleh bank BTN kepada masyarakat sejauh ini dan selama ini, hingga bank BTN menginjak di usia yang ke-69 tahun.

Tentu nya tidak hanya sebatas ratusan!, juga tidak hanya "selapis dua lapis" lapisan masyarakat yang sudah terbantukan guna mewujudkan mimpi mereka. Mimpi untuk merealisasikan rumah yang menjadi dambaan mereka, sehingga mereka bisa terbebas dari "derita" rumah numpang orang tua ataupun rumah ngontrak.

Karena semua mimpi tersebut telah diwujudkan menjadi sesuatu yang nyata dan real oleh bank BTN, selaku bank kepemilikan rumah dan keuangan keluarga terkemuka yang kredibilitas nya sudah tidak diragukan lagi.

Sahabat Generasi Digital dan Millenial

Salah satu contoh brosur perumahan sebelum era digital seperti sekarang yang biasa nya bisa kita dapatkan dari perburuan dari satu pameran ke pameran lain nya (Dok. Pribadi)
Salah satu contoh brosur perumahan sebelum era digital seperti sekarang yang biasa nya bisa kita dapatkan dari perburuan dari satu pameran ke pameran lain nya (Dok. Pribadi)

Dengan masuk nya era digitalisasi, semua menjadi lebih cepat, mudah dan hemat. Inovasi pengembangan layanan digital chanel bank BTN mempermudah dalam kepemilikan rumah serta transaksi perbankan dalam satu genggaman sekarang menjadi nyata.

Di era sebelum nya, untuk memiliki sebuah rumah atau mengajukan KPR kita harus sering-sering hunting lokasi. Mantengin berbagai pameran perumahan maupun properti yang diadakan oleh berbagai developer hingga pameran properti akbar yang diselenggarakan oleh DPD REI atau asosiasi properti bersama pihak finansial perbankan. Barulah dari situ kita bisa mengetahui developer mana saja yang sedang mengembangkan pembangunan perumahan beserta lokasi-lokasi daerah perumahan nya.

Lumayan cukup panjang dalam penentuan proses perumahan mana yang akan kita pilih dan kita beli nanti nya. Dari mulai memilih lokasi perumahan, sistem perkreditan sampai pada akhir nya akad kredit. Hal tersebut yang menjadi perbedaan yang sangat signifikan diera dulu dan kini.

Sekarang semua menjadi termudahkan, ada nya teknologi yang kian cepat berkembang yang tidak hanya sebatas pada layanan mobile banking semata. Melainkan sampai pada fitur-fitur layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun