Atau barang kali harus diberlakukan sebuah system yang fleksibel. Karena belum semua pengguna jalan memahami betul dan menyadari fungsi dan pemberlakuan E-Toll card. Tidak jarang saldo para beberapa pegguna jalan kurang, sehingga mereka yang dibelakang harus sedikit rela menunggu lebih lama untuk mengatasi masalah yang ada.
Penyediaan "Top Up" digerbang tol bisa jadi solusi yang brilian. Khusus untuk tol Suramadu yang sejauh saya ketahui, tidak tersedia top up diarea gerbang tol, yang ada hanya beberapa orang yang menawarkan E-Toll card beserta saldo yang sudah terisi dalam E-Toll card yang ditawarkan. Memang sedikit banyak membantiu bagi para sopir dan pengguna jalan yang kebetulan lupa atau memang saldo dalam E-Toll card nya sedang kosong.
Kemajuan dan perkembangan teknologi memang tidak selalu dibarengi dengan kepedulian dan pemahaman yang memadai. Dengan begitu akan menghambat kemajuan teknoogi yang dasarnya untuk lebih memudahkan menjadi sebaliknya.
Wasalam
Minal Aidzin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir Batin.
Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1439 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H