Fokus bekerja, fokus ibadah. Semua tetap berjalan beriringan tanpa ada ketimpangan. Kerja jalan terus begitu pula dengan puasa, harus tetap lancar tanpa tercecer.
Dinamika hidup terus berjalan sebagaimana mestinya. Mulai dari Beraktivitas, bekerja, bersosialisasi dan beribadah. Aktivitas tidak boleh berhenti lantara berpuasa di bulan suci ramdhaan, karena kehidupan harus sinergi maju kedepan.
Aktivitas dan pekerjaan saya lebih banyak dilakukan diluar ruangan. Terpapar sinar matahari, berpeluh keringat seiring dengan panasnya cuaca. Namun hal tersebut tetap harus dijalani dengan penuh semangat tanpa meninggalkan ibadah puasa ramadhan.
Jika dibulan-bulan biasa saya cukup menerapkan pola hidup sehat, dengan istirahat cukup dan mengkonsumsi makanan-makanan sehat sebagai penunjang. Namun dibulan suci ramadhan saya sedikit merubah beberapa pola, baik pola makan dan pola tidur, demi menjaga kondisi tetap berstamina dan fit saat melakukan aktivitas pekerjaan.
Untuk tetap bugar dan senantiasa berstamina dalam menjalankan aktivitas. Lancar bekerja dan lancar berpuasa. Ada beberapa kiat yang harus diterapkan guna kelangsungan aktivitas pekerjaan tanpa meninggalkan ibadah puasa yang juga sebagai kewajiban sebagai umat muslim yang beriman.
1. Tidur Lebih Awal
Menyegerakan istirahat lebih awal. Tidak keseringan begadang, bakan kebiasaan ini sebaiknya dihilangkan khusus dibulan ramadhan. Setidaknya pukul 10 malam harus sudah beranjak tidur sehingga rentang waktu dan kebutuhan istirahat tubuh dapat terpenuhi karena pukul 3 pagi setidaknya sudah kembali bangun untuk bersahur.
2. Berbuka Sesuai Adab Rasullulah
Rasullulah Sallallahu Alaihi Wasalam, menyarankan untuk menyegerakan berbuka, namun bukan dengan makanan yang berat. Kita harus meniru adab dari pola berbuka Rasullulah. Beliau bertakjil dengan beberapa butir kurma dan beberapa teguk air.
Sebisanya kita dapat meniru tuntunan beliau. Jika tidak terdapat kurma kita bisa menggantinya dengan mengkonsumsi sesuatu yang manis, baik itu buah buahan segar ataupun minuman segar dan manis.
3. Minum Air Putih 8 Gelas
Agar terhindar dari dehidrasi berkepanjangan selama puasa berlangsung, kita harus mencukupi dengan minum air putih yang cukup. Anjuran 8 gelas sehari harus sebisa mungkin terpenuhi, dengan pola 2-4-2. 2 Gelas saat berbuka, 4 Gelas pada malam hari, setelah sholat tarawih hingga menjelang tidur, berikutnya 2 gelas lagi saat sahur. Hal ini penting untuk menjaga stamina selama bekerja saat puasa di esok hari nya.
4. Memenuhi Nutrisi Tubuh
Makan-makanan sehat dengan nutrisi yang tepat diperlukan untuk kebutuhan asupan energi tubuh yang utama. Yang kita konsumsi saat berbuka puasa dan sebagai menu sarapan sahur. Pola-pola makanan 4 sehat 5 sempurna lebih dianjurkan ketimbang makanan makanan junk food dan makanan cepat saji lainnya. Hindari pula mkanan yang mengandung santan berlebih.
5. Olah Raga Ringan
Berolah raga saat menjalankan ibadah puasa dapat memberikan manfaat lebih bagi tubuh. Karena olah raga tetap disarankan untuk menjaga kebugaran. Jangan menghindarinya lantaran takut capek dan lelah.
Kita hanya butuh merubah pola waktu nya saja. Saat bulan puasa kita bisa melakukan saat sore hari menjelang waktu berbuka atau menjelang maghrib. Pagi hari setelah sahur pun kita bisa meakukan olah raga olah raga ringan terpadu dengan tempo yang tidak terlalu lama seperti bersepeda, jalan kaki dan Joging. Cukup sekitar 30 menit saja.
Insya Allah dengan menerapkan pola-pola diatas dengan baik kita bisa mengelola stamina selama berpuasa dibulan suci Ramadhan. Dengan begitu kerja jalan terus, puasa tetap lancar tidak tercecer. Berkah dan barokah dari Allah pun mengikuti kita kemudian. Amien
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H