Gol-gol cepat, cantiek dan mantap Levante membuat mata saya yang lelah serta kurang mood dalam menonton bola, sontak berubah menjadi fresh dan tajam. Pertandingan yang awalnya saya anggap tidak akan menarik tersebut burur-buru harus segera saya klarifikasi.
Brilliant, Intelligent Levante. Team papan bawah yang berhasil menumbangkan dominasi superior Barcelona sebagai team tak terkalahkan di La Liga Spanyol hingga jordana ke-37. Levante menumbangkan Barcelona dengan skor akhir 5-4, yang sebelumnya sempat mengungguli 5-1 hingga menit ke 56.
Baru pada menit ke-9, E. Boateng, striker pemain Levante sudah membobol jala Tear Steagen dengan gol mantapnya. Suatu hal yang brilliant dan sekaligus kejutan bagi Levante bisa membobol dan mengoyak jala Barcelona dengan sebegitu cepat dan mantapnya.
Mungkin kita harus menyepakati bahwa Leonel Messi adalah "nyawa dan roh" nya Barcelona. Disetiap pertandingan yang dilakoni Barcelona Messi tidak pernah absen dan selalu memberikan kontribusi berarti dalam team Barcelona.
Kontra Levante kali ini Barcelona tidak menurunkan Messi dalam pertandingan ataupun mencadangkan Messi dalam starter lineup Barcelona. Namun tidak membayangkan juga kalau Barcelona bisa sebegitu "koyak"  dalam meladeni Levante yang notabene team sangat lemah  dan sekaligus penghuni klasemen papan bawah tersebut.
Baru menginjak di 30 menit pertama saja Barcelona sudah tertinggal 2-0. Memang sangat mengejutkan serta impresif permainan Levante. Bermain melawan Barcelona terkesan tanpa beban dan tidak melihat Barcelona sebagai team besar unggulan yang berarti. Levante terus maju, menyerang dan menghajar Barcelona dengan tanpa ampun.
Mengejutkan pula bagi Barcelona. Sebagai team pemegang gelar juara titel La Liga yang baru dipegang nya, kocar-kacir dalam mengimbangi permainan lawan yang bringas maju melawan. Sebegitu besarkah dampak yang ditimbulkan Barcelona tanpa Messi?. Apakah Barcelona bukan siapa-siapa tanpa kehadiran Messi?.
Without Messi Barca is Nothing!. Apakah ungkapan tersebut terkesan berlebihan ataukah memang seperti itu?. Barcelona tanpa Messi harusnya masih memiliki sederet bintang-bintang kaliber papan atas yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Dengan begitu, semestinya Barcelona bisa menjaga pola dan ritme permainan dengan tetap bagus tanpa kurang suatu apapun, mengingat cuman Levante yang dihadapi. Team lemah penghuni klasemen papan bawah.
Mungkin ungkapan diatas bisa menjadi pembenaran. Menilik pertandingan sebelumnya dikala Barcelona harus bertandang ke Sancez Pizjuan stadium, yang merupakan markas dari Sevilla. Dalam pertandingan Sevilla vs Barcelona, 1 April silam tersebut, sang manager Valverde berniat untuk mengistirahatkan Messi dan hanya didudukkan dibangku cadangan.