"Miris". Mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan suasana kebablasan orang-orang yang melakukan pembelaan terhadap "murid" setan. Aneh dan gila itu menurut pandangan saya. Bagaimana mungkin ada orang yang mau membela orang-orang yang kerjanya "tukang fitnah".
Menjadi sebuah petaka yang memilukan jika ada orang-orang yang kerjanya "mefitnah" itu justru di bela. Nah ini yang aneh dan ini sungguh melanggar aturan Tuhan.
Sama maknanya dengan "Mereka yang membela para pemabuk, ya tempatnya di hinakan di dunia dan di masukkan ke dalam kehinaan kelak di akhirat.".
Kan menjadi aneh, ada yang jelas-jelas tukang fitnah, jelas-jelas menyebarkan berita bohong, jelas-jelas melakukan tindakan pencemaran nama baik, tapi ada yang belain. wah ini sama dengan SETAN.
dan para sekutu setan itu di musuhi oleh para mahluk di seluruh bumi ini, seperti bait syair berikut :
wahai para pembela tukang fitnah
tahukah kamu bagaimana kehilangan berkah?
itulah ketika mulutmu berbicara membenarkan fitnah.
di dunia di hinakan di akhirat pun kau akan makan nanah.
Semoga bisa dijadikan renungan. membenarkan perbuatan fitnah atau menganggap hal lumrah, dan malah membela para "tukang fitnah itu", maka Anda akan termasuk golongannya. maka mari berhati-hati.
Salam.