Mohon tunggu...
Rizqi Satya imani
Rizqi Satya imani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Dari kampus Gunadarma Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Bekasi kembali Terik Panas, Walaupun Kemarin Sempat Diguyur Hujan

16 Januari 2024   12:00 Diperbarui: 16 Januari 2024   12:08 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perumahan Blok V (Sumber.Rizqi Satya Imani)

Suhu mencapai puncaknya di Bekasi dengan cuaca yang panas biasa mencapai kurang lebih 32 Celsius. Sepertinya akan terus meningkat panasnya,warga menunjukkan ketangguhan dan kreativitas mereka dalam mengatasi tantangan panas ini.

Beberapa warga memilih untuk diam dirumah tidak ada aktivitas diluar,seperti diam di rumah saja.

"Kita harus banyak minum air putih untuk menjaga tubuh kita dari panasnya matahari yang sangat terik. Tidak perlu menunggu bantuan, karena kadang-kadang kita bisa menemukan solusi di sekitar kita," ujar pak mulya, salah seorang warga/Rt dari chat grup whatsApp.

Angin yang begitu kencang maka teriknya panas matahari tidak terasa pengap.

Sejumlah warung es dan pedagang kaki lima juga memanfaatkan situasi ini dengan menciptakan minuman segar dan menyediakan tempat duduk di bawah rindangnya pohon. Inisiatif ini menciptakan suasana yang lebih nyaman bagi warga yang ingin beristirahat sejenak dari terik matahari.

Meskipun tidak ada campur tangan pemerintah, warga disekitar juga bisa mengatasi cuaca yang panas hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun