Mohon tunggu...
2Aji Setiawan
2Aji Setiawan Mohon Tunggu... Jurnalis - Simpedes BRI a/n Aji Setiawan ST KCP Bukateja no cc: 372001029009535
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

www.ajisetiawan1.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Jurnalis "Zaman Now" Nyaleg Lewat PPP

27 Agustus 2018   17:53 Diperbarui: 27 Agustus 2018   18:10 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Purbalingga-Pesta Demokrasi Pemilihan Legislatif tahun 2019 diikuti warga masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari politisi, pengusaha, professional, swasta, LSM dan berbagai profesi lainnya.

Bahkan beberapa penyelenggaran sebelumnya banyak juga dari kalangan jurnalis atau wartawan. Salah satu jurnalis yang akan mencoba ketatnya pertarungan Pesta Demokrasi tersebut yakni Aji Setiawan, ST.

Jurnalis yang pernah bekerja di PT Jogja Pos dan PT Aneka Yess! Group dan pernah menjadi Ketua PWI-Reformasi Korda Jogjakarta tersebut, sudah tercatat sebagai Caleg Partai Persatuan Pembangunan di dapil 1 Purbalingga no urut 1 yang meliputi Kecamatan Bukateja, Purbalingga dan Kemangkon.

Pemuda berumur 40 tahun asal Bukateja, itu sudah menyiapkan Portal Rumah Aspirasi Aji Setiawan. Sebuah media digital penyambung aspirasi rakyat di dapilnya.

"Segera kami launching setelah DCT dikeluarkan KPU," ujarnya.

Mantan aktivis PMII Cabang Jogjakarta, itu juga sempat meminta doa supaya kelak tetap ada pada titik idealisme, berintegritas anti korupsi. Dirinya juga menginginkan sistem di parlemen yang jujur.

"Jika perlu, momen yang rawan transaksional jual beli kebijakan, harus melibatkan penegak hukum. Panwaslu, Kepolisian dan Kejaksaan diberikan ruang untuk menegakan pelasanaan setiap pelanggaran Pemilu. Supaya bisa mengawasi," jelas alumnus FTI UII Jogjakarta.

Aji Setiawan juga mengingatkan sudah cukup persepsi bahwa dewan rawan jadi koruptor. Sebab katanya, citra demikian yang semakin menggerus kepercayaan publik terhadap politik. Karenanya Politik transaksional harus dilawan karena menyuburkan korupsi.

"Saya bersyukur, PPP mendukung nilai-nilai kebajikan melawan korupsi," pungkas Aji.

(***)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun