Pengembangan Kreasi Batik Jumputan di TK Dharma Wanita Pandanarum

Penulis : KKN R25 -- Sub Kelompok 5

Oleh Moza Rafadilla, Dina Athaya Farida, Damar Aryasuta Rajendra. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Pelatihan dalam teknik batik jumputan merupakan langkah yang sangat positif dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.  Melalui pelatihan ini, dapat mengembangkan inovasi batik jumputan untuk mengikuti tren fashion masa kini. Selain itu, dengan adanya pelatihan batik jumputan dapat :

• Melestarikan Budaya Lokal : Pelatihan batik jumputan membantu dalam melestarikan tradisi batik Indonesia, yang merupakan bagian penting dari identitas budaya bangsa. Dengan mengajarkan teknik ini kepada generasi muda, kita dapat memastikan bahwa keterampilan dan pengetahuan tentang batik tidak hilang.
• Mengembangkan Keterampilan : Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk mengembangkan keterampilan baru dalam pembuatan batik. Proses belajar membuat batik jumputan tidak hanya memperkaya pengetahuan seni mereka, tetapi juga dapat menjadi sumber penghasilan alternatif bagi masyarakat.
• Mendorong Kreativitas : Teknik batik jumputan mengundang orang untuk berkreasi dengan motif dan warna. Ini dapat menjadi platform untuk masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam menciptakan desain batik yang unik dan inovatif.
• Pengembangan Ekonomi Lokal : Dengan meningkatkan keterampilan dalam batik jumputan, pelatihan ini dapat membuka peluang bagi pembuat batik lokal untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.
• Pentingnya Dukungan dan Promosi : Penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk mendukung pelatihan ini dengan program promosi yang efektif. Ini akan membantu meningkatkan apresiasi terhadap batik jumputan sebagai bagian dari warisan budaya yang berharga.