Mohon tunggu...
29Dilla Amanda Warashinta
29Dilla Amanda Warashinta Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa dan content creator

Hobi menulis, membaca, bersosialisasi, mengedit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Now We Are Going to Time Travel, So Prepare Yourself To See How The World Works In 2050

10 Oktober 2022   08:29 Diperbarui: 10 Oktober 2022   08:35 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hai time traveler, sekarang kita sedang berada pada tahun 2022. Tahun 2022 ini menjadi tahun tak terlepaskan bagi hampir sebagian besar orang diseluruh dunia. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia selama 2 tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kemajuan teknologi dunia, pasalnya dengan adanya pandemic setiap orang menjadi semakin bergantung dengan penggunaan teknologi terutama penggunaan internet. Dengan adanya kebutuhan akan teknologi yang sangat meningkat, menjadi peluang besar bagi para ilmuan teknologi untuk mengembangkan teknologi-teknologi yang ada untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia pada saat ini. Contohnya seperti, kemajuan perkembangan teknologi komunikasi melalui penyempurnaan teknologi video dan audio call, yang bertransformasi atau berkembang dengan tambahan fitur dengan tujuan kegiatan yang lain seperti meeting call, discord dimana kita dapat bermain game dengan terhubung dalam panggilan, dan sebagainya. Disamping itu, tahun 2022 diwarnai dengan berbagai trend teknologi yang semakin berevolusi dimana selalu ada inovasi/ide teknologi terbaru yang semakin menghiasi dan memberikan kemudahan pada kehidupan manusia diberbagai bidang. Ada beberapa trend teknologi pada tahun 2022 yang mengalami kemajuan. Pertama, The technology of 5G, ini merupakan perkembangan dari teknologi 4G yang berkaitan dengan kecepatan koneksi internet, meskipun masih dalam ujicoba, tetapi hal ini merupakan awal yang baru untuk menjadikan dunia terkoneksi secara cepat dengan internet. Kedua, eco-friendly technology, melalui penciptaan teknologi yang ramah lingkungan, salah satunya adalah penciptaan mobil listrik, sehingga penggunaan bahan bakar fosil yang cenderung tidak ramah lingkungan ini dapat berkurang. Dengan inovasi terbaru ini, diharapkan kendaraan ramah lingkungan ini dapat menggantikan kendaraan berbahan dasar bensin atau diesel di masa depan. Ketiga, Artificial Intelligence dan Machine Learning, ini adalah bentuk kecerdasan manusia seperti problem solving, pengidentifikasian, dan lainnya yang diimplementasikan melalui teknologi. Keempat, ada Augmented Reality, merupakan perkembangan dari dunia virtual yang berbentuk penggabungan antara konten komputer dengan dunia nyata secara real-time. Instagram, snapchat, siaran cuaca merupakan teknologi AR yang sudah ada pada tahun 2022 ini. Dan yang kelima, ada Internet of Thing (IOT) merupakan perkembangan dari Artificial Intelligence dengan konektivitas, dan sensor. Konsep IoT ini telah digunakan dalam kehidupan kita sehari hari. Otomatisasi rumah merupakan bentuk penerapan dari teknologi ini.

Nah, di tahun 2022 kita dapat lihat bagaimana bahkan ditahun ini teknologi sudah berevolusi menjadi primadona bagi masyarakat dunia, karena kehadirannya yang secara positif terus membantu kehidupan manusia. Melihat bagaimana teknologi ditahun 2022 ini terus mengalami pembaruan inovasi, kemudian bagaimanakah teknologi bekerja bagi dunia ini ditahun 2050 yang akan datang? Mari kita mulai untuk menjelajah waktu menuju ke 30 tahun lagi di masa depan. Akan seperti apakah dunia ini bekerja dengan bantuan teknologi yang terus mengalami perubahan ini.

Welcome to 2050! Anda akan melihat gambaran bagaimana teknologi bekerja pada tahun 2050 ini. Pada tahun 2050, dunia kerja akan sangat berbeda dari tahun 2022.

Nanobots will plug our brains straight into the cloud. Nanobot akan menyambungkan otak kita langsung ke cloud percaya, bahwa pada tahun 2050, nanobot akan menyambungkan otak kita langsung ke cloud, itu akan memberi kita perendaman penuh realitas virtual dari dalam sistem saraf. Seperti yang kita ketahui dengan smartphone kita, kita akan dapat melakukannya dengan otak kita, kita akan dapat memperluas neokorteks kita di cloud.

People reincarnation through AI. Telihat cukup menakutkan, bukan? Hal ini juga cukup bertentangan dengan paham agama namun, Kurzweil mengatakan bahwa kita akan dapat "membawa kembali" kerabat kita melalui kecerdasan buatan lohh! Dia mengatakan bahwa pada tahun 2050, kita akan dapat mengirim nanobot ke otak orang-orang untuk mengekstrak ingatan orang-orang terkasih. Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel DNA dari orang yang meninggal, dan akan memungkinkan untuk membuat versi virtual yang meyakinkan dari seseorang yang telah meninggal.

IoT technology will change product designs. Menurut Forbes, pada tahun 2050, teknologi IoT akan berada di 95% elektronik untuk desain produk baru. Dan pada tahun 2050 diharapkan semuanya terhubung ke cloud dan ke internet.

Space tourism: a week in orbit. Pada masa kita, di tahun 2022, baru memungkinkan kita untuk berwisata ke antar Negara didunia ini menggunakan transportasi pesawat terbang. Akan tetapi di tahun 2050, Wisata luar angkasa dapat dilakukan, sekalipun kemungkinannya hanya untuk orang yang sangat kaya. Perusahaan roket seperti Blue Origin milik Jeff Bezo dan SpaceX milik Elon Musk akan mendorong perjalanan ruang angkasa yang cukup sehingga pariwisata akan layak pada tahun 2050. Misalnya, “seseorang yang mampu membayar 100 juta pound dapat menghabiskan seminggu di orbit… itu hanya untuk orang kaya di tahun 2050.” dia berkata. “Itu tidak akan menjadi sesuatu yang murah dalam waktu dekat". Tapi tenang saja kita masih memiliki waktu 30 tahun lagi untuk dapat sedikit demi sedikit mengumpukan uang untuk perjalan wisata luar angkasa ini.

Self-driving cars will make driving safer. Masih berkaitan dengan bidang teknologi AI yang sudah kita kenal di masa kita, bidang AI ini dapat secara dramatis mengurangi kematian dan cedera di jalan kita. Menurut sebuah laporan oleh Universitas Stanford, tidak hanya mobil self-driving akan mengurangi kematian dan cedera terkait lalu lintas, tetapi juga dapat membawa perubahan dalam gaya hidup kita. Kita akan memiliki lebih banyak waktu untuk diri kita sendiri. Selain itu, peningkatan kenyamanan dan penurunan beban kognitif dengan mobil self-driving dan transportasi bersama dapat memengaruhi tempat tinggal orang.

Charge your iphone with the power of a plant. Pada tahun 2050, kita tidak perlu pusing-pusing mencari sumber aliran listrik untuk mengecharge Hp kita. Hutan dapat menjadi sumber energy kita dimasa depan, Sekarang menjadi mungkin, misalnya, Bioo adalah perusahaan teknologi bersih yang mampu menghasilkan listrik dari fotosintesis tanaman.

Sampai disini, bagaimana perjalanan waktu anda? Wahh sangat luar biasa bukan membayangkan bagaimana dunia ini di tahun 2050. Hal-hal diatas hanya beberapa dari prediksi yang dilakukan oleh para futurology, masih banyak prediksi lainnya yang tentunya luar biasa. Mungkin perjalanan waktu kita akan berhenti terlebih dahulu, harapannya teknologi ini yang terus berkembang dapat menjadi peluang bagi masyarakat dunia untuk mengembangkan potensi dirinya dan berperan secara efektif dan efisien untuk membantu kehidupan masyarakat di dunia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun