Rindu Lama Bersemi Kembali, Silat APIK-PTMA, Pertemuan Singkat namun akan Terus Diingat

Senin, 19 Desember 2022, Silaturahmi Asosiasi Pendidikan Studi Ilmu Komunikasi-Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (APIK-PTMA) yang diselenggarakan selama dua hari pada Senin dan Selasa (19-20/12/22). di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) resmi dibuka oleh Muhammad Himawan Sutanto, ketua umum Silat APIK-PTMA, dengan bertemakan The Challenge Digital Communication In The New Normal Era. Diikuti oleh lebih 100 mahasiswa Ilmu Komunikasi dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia dan beberapa kampus dari China dan India. 

Kenapa gelaran kali ini begitu spesial, "Sebenarnya SILAT APIK-PTMA ini ingin dilakukan rutin 2 tahun sekali, namun karena kemaren kena pandemi, akhirnya baru sekarang bisa kita laksanakan kembali," jelas Himawan Sutanto, ketua umum APIK-PTMA. setelah terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2017 di Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan baru bisa sekarang dilaksanakan kembali, tentu menjadi hal yang spesial setelah 5 tahun tidak bertemu, walaupun hanya dilaksanakan selama dua hari namun akan berkesan dan selalu teringat dalam benak kita semua yang berpartisipasi. 

Mengenal apa itu SILAT APIK-PTMA, merupakan kegiatan tahunan yang melibatkan dosen dan mahasiswa APIK-PTMA se-Indonesia yang bertujuan meningkatkan kerja sama Prodi Ilmu Komunikasi PTMA dalam bidang pembelajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan. Adapun kegiatan utama dalam SILAT APIK-PTMA tahun ini yang dilaksanakan selama dua hari yaitu Seminar Nasional dan Call for Paper, Workshop Dosen, Workshop Mahasiswa dan Kompetisi Mahasiswa. 

Lebih dari 100 partisipan Prodi Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah yang ikut hadir memeriahkan acara ini, tidak hanya dari Indonesia saja, namun ada dua perguruan tinggi asing yang ikut berpartisipasi, berikut perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi dalam perhelatan SILAT APIK-PTMA ini, dengan total 18 perguruan tinggi yaitu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Muhammadiyah Bandung (UM-BANDUNG), Universitas Muhammadiyah Buton (UM-Buton), Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Universitas Muhammadiyah Tangerang (UM-Tangerang), Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UM-LUWUK BANGGAI), Universitas Bengkulu (UM-Bengkulu), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Muhammadiyah Cirebon (UM-Cirebon), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UM-Jakarta), Universitas Muhammadiyah Jember (UM-Jember), Universitas Muhammadiyah Magelang (UM-MAGELANG), Universitas Muhammadiyah Lampung (UM-Lampung) dan 2 universitas dari Cina yaitu Nanjing Normal University (NNU) dan Shandong University yang mengirimkan mahasiswa dan mahasiswi terbaiknya untuk mengikuti rangkaian acara ini. 

Dengan diadakannya kembali perhelatan ini, selain untuk menjadi ajang unjuk gigi dari beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah juga diharap dapat kembali memperat hubungan antar Prodi Ilmu Komunikasi yang mungkin sempat memudar dikarenakan Covid-19 kemaren dan juga sebagai bentuk dedikasi dari Prodi Ilmu Komunikasi untuk terus berupaya dalam perkembangan dunia komunikasi dunia di era baru seperti sekarang ini. 

Kita sebagai anak komunikasi harus bisa terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan yang terjadi di kehidupan sekarang ini, karena orang yang bisa survive adalah orang yang mampu beradaptasi terhadap perubahan, dengan harapan kegiatan ini nantinya akan rutin diadakan setiap dua tahun sekali sesuai target bahkan bisa setahun sekali untuk terus menjalin hubungan antar Prodi Ilmu Komunikasi dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah seluruh Indonesia bahkan dunia, dan merangkul perguruan tinggi lain yang belum ikut berpartisipasi dalam perhelatan ini, agar tetap solid dulu, sekarang dan nanti, Petemuan singkat yang akan terus diingat.