Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yahudi Ya Yahudi

23 September 2010   11:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:01 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://3.bp.blogspot.com/_BPytm4HKoOY/THCnx8uZBQI/AAAAAAAABQs/j1u88kwlD_I/s1600/kata+romantis.jpg

Tak perduli orang lain Bilang kamu Yahudi Aku tetap cinta setengah mati Tak perduli orang lain Bilang kamu kafir Aku tak akan mangkir Tak perduli orang lain Bilang kamu kikir Aku tak akan mikir Orang lain ya orang lain Yahudi ya Yahudi Cinta ya iya cinta Buat apa mikirin orang lain Kalau cuma jadi batu sandungan Yang penting kita tidak cerai Setelah kawin nanti. 270710 LEBIH BAIK BERPURAPURA Kenapa sedih sayang? Sedihlah sendiri Bukannya aku tidak cinta Cinta bukan untuk bersedih Aku merayumu Bukan ingin menghamilimu Karena kita memang baru bertemu Mustahil aku berani menciumu Kalau kau tetap sedih Sedihlah sendiri Kenapa aku mesti ikut sedih? Apakah kamu merasa lebih baik Ketika aku berpurapura ikut sedih? 28710 APA KABAR KAWAN? Wao lama tak jumpa Apa kabar kawan? Kini kau sudah berjenggot ya? Sudah merasa dekatkah dengan Tuhan? Aku hanya berjanggut Jadi tak mungkin kebakaran jenggot Kalau tak bisa ketemu Tuhan 28710 Illustrasi : gerry-tk.blogspot.com, bagi-bagi-info.co.cc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun