YESUS KRISTUS tak pernah mengajarkan taktik berperang melawan sesama manusia, walau Ia telah mengetahui semua yang tertulis dalam Kitab Perjanjian Lama, justru karena Ia tahu maka tak mengajarkan apa yang tidak layak untuk diajarkan kepada manusia dalam memperoleh damai sejati. Karena damai tak diperoleh dengan memenangkan perang hingga menumpahkan darah dan menghilangkan nyawa. DAMAI SEJATI datang melalui usaha untuk saling mengerti satu sama lain. Bangsa-bangsa di dunia saling peduli, kepedulian mengakui perbedaan dan kesalahan, menghormati satu sama lain dan berusaha mencapai kesatuan. DI mata ALLAH kita semua adalah orang-orang yang sangat penting, tanpa memandang strata di dunia ini. Allah menilai kita dengan HIKMAT, tanpa memandang prestasi atau kekurangan kita. Ah, aku sedang tidak berkotbah kawan, aku hanya ingin berpantun hari ini, sebab betapa dangkalnya diri ini untuk menilai apa yang ada dalam hikmat-Nya. PANTUN SUCI PANTUN BIRAHI Ikan arwana bawa hoki Ayam hutan bangun pagi Memang Adam laki-laki Tapi ular ingkar janji Paling repot kawin gaya landak Goyang kiri goyang kanan sedikit naik Kalau anda ingin kaya mendadak Cobalah piara binatang yang cerdik Anjing di rantai meronta sekuat tenaga Karena ada kucing lewat Gereja ada di mana-mana saja Jemaat kaya tetap jadi rebutan Hari panas telanjang dada Makan roti minum kopi Firman Tuhan apa adanya ada apanya Coba pahami dengan akal budi hati nurani Pagi-pagi pergi ke pasar Jangan lupa naik kuda nil Roh Kudus berkuasa besar Tapi roh wedus bau dan dekil Komodo binatang langka Salah satu keajaiban dunia Hati siapa yang tak berduka Ketika agama boleh membunuh siapa saja Ada gadis pakai rok mini Pahanya mulus sayang bau terasi Untuk apa belajar Kitab Suci Kalau hati selalu birahi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
