Peta kekuatan Pilgub DKI Jakarta sudah jelas, Foke bergelimang uang, Jokowi menabur sayang. Walau Foke sudah mengantongi kekuatan dari parpol besar yang tentu dengan syarat untuk bagi-bagi kue di kelak kemudian hari, Jokowi Ahok jangan takut apalagi mengkerut, maju terus sebab rakyat Jakarta sudah pintar dan cerdas untuk dengan sukarela mempercayai Anda.
Jokowi, Anda cukup dengan 2 jurus saja akan mampu menumbangkan gerombolan musuh yang mulai gelagapan dengan berbagai cara untuk menghadang Anda membenahi Jakarta itu. 2 jurus itu adalah jurus WIGNYA dan WICAKSANENG MAYA yang pernah dipergunakan mahapatih Gajah Mada dari 15 jurus yang ia punya untuk menyatukan Nusantara dulu.
WIGNYA artinya bijaksana dalam memerintah, penuh hikmah dalam menghadapi kesukaran.WICAKSANENG MAYA artinya bijaksana dalam sikap dan tindakan. Keduanya akan selalu terpancar dalam setiap perhitungan, baik ketika menghadapi lawan maupun kawan, bangsawan maupun rakyat jelata.
Jokowi Ahok sudah teruji dalam menaruh perhatian pada kebenaran dalam PERKARA KECIL tentu dapat dipercaya untuk menangani PERKARA BESAR. Artinya berhasil menjadi pejabat di kota kecil, tentu mampu menangani masalah yang ada di kota besar. Sementara Foke pun sudah pengalaman di kota besar dengan jargon serahkan pada ahlinya, namun tidak seindah yang dibayangkan rakyatnya, terbukti dalam putaran pertama kalah suara dengan Jokowi, artinya kepercayaan rakyat Jakarta sudah pudar dengan Fauzi Bowo. Namun empuknya jabatan akan membuat Foke all out untuk terus duduk dalam kursi tersebut, dan dengan berbagai fasilitas yang ia punya mampu merayu tokoh-tokoh dari partai besar untuk mendukungnya, apakah hal itu mampu membuatnya menang? Belum tentu juga. Terbukti Foke terus bermanuver dalam berbagai kesempatan untuk mempengaruhi rakyat Jakarta agar memilihnya kembali. Akhirnya ritual tahunan yang bernama MUDIK menjadi cara Foke untuk menghadang langkah Jokowi dalam merebut kursi Gubernurnya. Foke pun bersemangat memberikan tips-tips buat para pemudik di berbagai kesempatan. Anda tentu masih ingat dengan kalimat Foke seperti di bawah ini : "Sekarang lu nyolok siapa? Kalau nyolok Jokowi mah, bangun di Solo aja sono!"
Hak dia untuk berkata demikian, sebab memang dia sudah kesulitan untuk membedakan jabatannya yang masih jadi Gubernur dan calon gubernur, maka dimana saja berada nuansa kampanye akan selalu disuarakan, lepas dari etis atau tidak etis. "Wahai warga Jakarta yang mau mudik, utamanya dari Jawa, ane mengucapken selamat mudik semoga selamat sampai tujuan." ucap Foke ketika akan melepas kloter pertama para pemudik tujuan Jawa. "Anda semua mau mendengarkan tips-tips mudik yang praktis dan efisien dari ane?!" Teriak Foke bersemangat. "Mauuuuuuuuuuuuuuu...!" jawab serentak para pemudik tak kalah semangatnya, maklum diliput televisi dan media cetak banyak. "Begini ye, ane sangat seneng kalau semua warga jakarta pada mudik dan ane akan sediaken transportasi dengan GRATIS lho......!" "Horeeeeeeeeeee.....!!!" Sorak mereka dengan tepuk tangan meriah. ""Bagi ente yang duitnye pas-pasan dan kerabat kalian banyak, ane udah sediaken KERETA API yang cukup buat ngangkut kalian dari atas sampai bawah FULL, silahkan kalo nanti kalian berangkat dan semoga selamat!"
"Bagi warga yang kampung halamannya satu RT, udah ane sediakan VW kombi hasil kreatifitas ane, nih mobilnye, silahkan kalian bawa mudik, GRATIS plus supirnya!"
"Bagi ente yang pengen naik sepeda motor dan di Jakarta belum dapat kerjaan alias pengangguran, kalau pengen pulang juga udah ane sediain sepeda motor bekas ane kuliah di Jerman dulu, dijamin KUAT untuk 8 orang. Silahkan 8 laki-laki pengangguran pake tuh motor ane, ane kasih duit bensin semoga selamat dah!"
"Bagi nyang rumahnya MISKIN dan KUMUH, daripade ane GUSUR fake FENTUNGAN, silahken dibawah tuh gubug ente pake truk dari pemda , GRATIS juga dah, semoga selamat!!" "Bagi warga yang di perumahan-perumahan, ane akan kirim KERETA API jemputan langsung di depan pintu ente. Ini Kereta Api modifikasi ane yang belum launching lho, nanti kalo aneh jadi Gubernur lagi, baru deh Kereta Api jalan aspal akan ane resmiken, makanye jangan lupa nyolok ane!"
"Bagi nyang mudik keluar Jawa, ane sediaken pesawat khusus nyang ade tempat bagasi cukup luas di punggung pesawat, yang cocok buat ente-ente menghirup udara segar! Semoga selamat aje sampe tujuan ye!"
"Nah saudare-saudare sekalian, jangan lupa semua itu GRATIS buat kebahagiaan ente untuk mudik bertemu sanak saudara dan handai taulan yang lain dalam suasana penuh fitrah dan ane tentu mengucapken selamat idhul fitri dan mohon maaf lahit bathin dah. JANGAN LUPA NYOLOK ane kalau udah balik lagi di Jakarta!"