Cinta mampu membuat hidup lebih bergairah sebab tak ada hal besar yang pernah dicapai tanpa sebuah cinta. Kenyataannya lebih mudah untuk memikirkan cinta daripada memikirkan sang pencipta itu sendiri. Namun tidak hanya cukup dengan cinta saja, kita juga harus bisa membuatnya menjadi yang terbaik dengan cara yang paling baik. Agar cinta tidak pernah mati walau kita sudah mati, sebab mati membela cinta itu lebih baik daripada mati karena tidak punya cinta. Daripada berperang lebih baik adu mulut atau berdebat tapi lebih baik lagi kalau bercinta dengan kasih sayang yang nyata demi kedamaian yang indah. Nah, bagaimana kalau para kompasianer BERPACARAN dengan sesama kompasianer? Tentu sangat manusiawi dan menghibur sekali. Mari kita intip mereka yang tengah berpacaran, baik di dunia maya via in box maupun di dunia nyata lewat saksi mata yang melaporkannya kepada Tante Paku. Mimin Mumet : "Mas, aku amat sangat sayang padamu, kau juga sayang padaku kan?" Cowok Bule : "Setiap aku keluar dari ATM, kau kok selalu bilang gitu sih?" Di tempat lain, tepatnya di beranda negeri Ngocoleria. Baginda ASA : "Hidupa tanpa wanita bagaikan makan tanpa garam. Makan pakai garam kalau nggak pakai gula KURANG MAREM. Makanya, aku mau keluar cari GULA-GULA dulu sayang......" Permaisuri Inge : "Jangan banyak-banyak ya sayang, 2 kg saja sudah cukup untuk satu minggu!" Baginda ASA : (Dasar dudul!).
http://2.bp.blogspot.com/_RCyxkKWyNmM/TJX8h6HrZ_I/AAAAAAAAAHE/Y8rdxJwqW1c/s320/gombal-warning.jpg
Sementara itu di tempat Kompasianer yang cukup jauh dari pusat peradaban Kompasiana, tampak terlibat suatu pembicaraan yang cukup menegangkan.
Bu Tyas Santoso : "Tiap malam selalu ngeluyur! Pusing aku mikirin kau mas!!"
Pak Santoso : "Masih untung kau cuma PUSING! Bu Dewi malah sudah BLUDREK dan MUNTAH DARAH mikirin suaminya yang juga suka ngeluyur!"
http://i684.photobucket.com/albums/vv210/mesinkasir/sukasukaku/672ec5b9.jpg
Seorang cewek cantik kesal pada pacarnya yang biasa dipanggil R-82 ketika apel pada malam minggu.
Cewek Cantik : "Kan sudah kubilang, supaya bapakku bisa senyum menerima kedatanganmu, tiap datang ke sini jangan lupa SODORIN ROKOK satu SLOP. Roti yang enak satu kaleng besar, dan DUIT warna merah berapa lembar kek, NGERTI nggak mas?!"
R-82 : (Waduuh.....belum ape-ape udah bangkrut nih!). Seorang IBU dan ANAK GADISNYA tiba-tiba datang melapor kepada ENGKONG RAGILE yang dianggap "komandan" di kampungnya, Planet Kenthir.
Sang Ibu : "Lapor KONG! Anak saya ini barusan diperkosa orang!!"
Engkong Ragile : "Halah! Itu kan soal biasa bu!! Artinya enggak aneh lagi!!! Kalau diperkosa KUDA, nah itu baru aneh, cepat-cepat deh lapor ke saya!!!!" Dua orang Kompasianer cowok tengah terlibat pembicaraan serius ketika KOPDAR di Jakarta kemarin.
Herman Hasyim : "Sssst....kabarnya kamu MENGHAMILI anak orang ya?"
Kimi Raikko : "Habis, apa aku harus menghamili ANAK BINATANG monyong!"
http://wakakapedia.com/wp-content/uploads/2009/05/pacar-banci.jpg
Di sebuah taman tampak seorang Kompasianer tengah melancarkan rayuan mautnya.
Traktor Lubis : "Sayangku, kau adalah INTAN dan PERMATA HATIKU, kaulah satu-satunya yang kusayangi di dunia ini, wanita lain kuanggap SAPI, biar kau tetap yang paling cantik!"
Sang pacar : "Lhoh kok bisa sama ya? Kemarin PAPAHMU juga bilang begitu sama aku!" Kompasianer JOHAN WAHYUDI ketika mau berangkat tugas di pagi hari tiba-tiba ditegur istrinya.
Sang istri : "Pah, OMJAY tetangga sebelah sebelum ke kantor selalu DICIUM ISTRINYA, mengapa engkau tidak mengikuti dia pah?"
Johan Wahyudi : "Hah? Kalau aku IKUT MENCIUMNYA, apa OMJAY tidak marah?!" (Bersambung kapan-kapan)
http://joylexx.files.wordpress.com/2010/04/gans.jpg
Illustrasi : fotolutu.blogspot.com,
cyberlampung.wordpress.com, belajar-bersamaq.blogspot.com, joylexx.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humor Selengkapnya