Ini pantun pantun SEKARANG Ini pantun sengaja DIKARANG Dari orang yang suka BEGADANG Untuk orang yang mau DATANG Minum kopi dicampur GARAM Orang miskin dianggap SERAM Kita mengaku keturunan ADAM Keturunan ke berapa? Jawabnya hanya DIAM Susahnya mencari SEKOLAH Padahal sudah berdoa setiap HARI Kita sering BERBANTAH-BANTAH Tapi lupa berbenah DIRI Main cinta jangan SEMBARANGAN Nanti di intip anak JALANAN Merasa pintar mengutip Firman TUHAN Seolah-olah benar semua yang DIKATAKAN Menawar harga di pasar BESAR Tidak di kasih berkata KASAR Menafsir ayat suci untuk PAMER Nanti pasti ada yang MENJEWER Pacarku manis bibirnya DOWER Padahal sudah sering KUPLESTER Kompasianers belum pada KELENGER Memposting blog demi blog sampai TELER Main silat seribu JURUS Lalu makan dengan RAKUS Mengaku puasa itu harus hidup KUDUS Tetapi hati tak pernah TULUS Jatuh cinta sakitnya DI DADA Sudah cinta jangan DISIA-SIA Jadi Malaikat atau MANUSIA Yang penting bisa masuk SORGA Main musik sambil MENARI Sampai lupa pakai CELANA Lebaran sebentar LAGI Saling memaafkan itu tidak SIA-SIA Kolak Pisang pakai SANTAN Jangan lupa makan BARENGAN Masih banyak rakyat KELAPARAN Di negri yang subur penuh HARAPAN Jalan-jalan lewat PINGGIRAN Jangan lupa bergandengan TANGAN Indonesia merayakan AGUSTUSAN Sampai lupa pembangunan berjalan LAMBAN Makan nasi jangan TERTINGGAL Masih banyak yang KEKURANGAN Kita sudah diberi AKAL Tapi Tuhan tidak sebatas PIKIRAN! Hidup jangan mudah KEDER Ada yang lebih ada yang TERCECER Cobalah BENER di tempat yang PENER Agar kamu menjadi PINTER Jadi pinter jangan keblinger selalu INGAT Karena Setan setia DI TEMPAT Memangsa kita setiap SAAT Agar kita mengikuti SESAT 5709-2710 Illustrasi Jap Gwan Siu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H