Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Obama Naik Kopaja

10 November 2010   14:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:43 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Obama telah pulang dari Indonesia meninggalkan beragam kenangan yang begitu dalam, bisa dimaklumi karena Obama pernah tinggal di Indonesia bahkan ayah tirinya seorang Indonesia. Ann Dunham kemudian menikah dengan Lolo Soetoro.Barrack Husein Obama menurut ISYU dari Surat kabar Yahudi, The Forward, ternyata memiliki keluarga seorang rabbi Yahudi. Namanya Rabbi Capers C. Funnye Jr. yang memimpin jemaat Yahudi Ethiopia di kawasan Taman Marquette, Chicago. Ia merupakan sepupu dari Michele, istri Obama. Kakek Michele dari ayah adalah kakak dari ibu Funnye. Barrack nama pertama Obama adalah nama Yahudi yang berasal dari ayat "baruch". Kebanyakan ahli ibadat Yahudi menggunakan nama "baruch"sebagai nama pertama mereka. Bekas perdana menteri Israel iaitu Ehud Barak juga mengambil nama sempena nama "baruch". Nama kedua Obama juga hampir sama dengan "Ahabah". Bent Ahabah adalah nama untuk synagogue (satu upacara multilation untuk bayi-bayi Yahudi). Ah tapi itu isyu lama saat Barack menjadi kandidat Presiden dari negeri empat musim, Amerika, beberapa tahun lalu. Apakah karena alamnya yang keras membuatnya untuk terus bekerja keras hingga membuat Presiden Amerika tidak cengeng dan akhirnya mampu membuat negerinya makmur? Presiden di negara mana saja memang berbeda gayanya namun tetap sama bila berhadapan dengan MEDIA. Artinya media selalu tampil garang menyerang Presidennya demi sensasionalisme, bukan berpijak pada asas jurnalisme saja. Era kebebasan ini membuat media sering tampil memprovokasi pembaca dan pemirsa untuk emosi. Kedatangan seorang Presiden bagi media bisa diberitakan secara positip maupun negatip, tergantung siapa yang memegang kendali media tersebut. Bila SBY datang ke tempat bencana, bisa diberitakan TEBAR PESONA atau LAMBAT MENGATASI BENCANA, persepsi demikian bisa dibentuk lewat media. Kepulangan Obama yang dipercepat dari jadwal berkunjungnya tentu menjadi santapan empuk media untuk membentuk persepsi lewat opininya. Yang orang tidak tahu bahwa OBAMA pulang tidak naik Air Force One untuk menuju Korea, melainkan naik Kopaja sebab mau mampir sejenak ke DESA RANGKAT untuk menyaksikan pertunjukan yang disajikan seniman-seniman dari PLANET KENTHIR! Illustrasi :  Rykers, Pusat Humor Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun