Sudah menjadi adat orang Jawa atau Indonesia pada umumnya, setiap menjelang Lebaran semua pada repot ingin merayakannya, untuk itu dibutuhkan biaya tak perduli harus berutang dulu, pokoknya bisa berpakaian baru dan makan enak.Bagi yang bekerja di perusahaan swasta tentu bisa mengharapkan dari THR, atau jadi pegawai negeri juga mengharapkan dapat gaji ke 13 untuk menyebut nama lain dari Tunjangan Hari Raya itu. Bagaimana dengan aparat Kepolisian? Oh mereka banyak akalnya, dengan rajin nangkepin orang yang melanggar lalu lintas dan berdamai saat itu juga, bisa menambah uang saku buat Lebaran nanti. Atau bisa juga mendatangi toko-toko dengan membawa map sambil mengatakan pendataan rutin, bisa dapat sekedar uang untuk Lebaran nanti. Dan soal mencari uang di luar gaji resmi, rasanya banyak masyarakat yang tahu bahwa Polisi memang banyak akalnya kalau sudah pakai seragam. Tetapi pekerjaan Polisi untuk menjaga kelancaran lalu lintas di saat Lebaran juga melelahkan dan mestinya tidak perlu mengeluh, karena memang itu tugasnya. Bukan berita baru lagi kalau setiap libur Lebaran lalu lintas padat merayap dan selalu memakan korban harta maupun nyawa yang tidak sedikit jumlahnya, tugas Polisi jelas semakin menumpuk.
Pada suatu hari di salah satu Polsek, seorang petugas kepolisian menangkap pencuri kambuhan. Polisi : "Gua heran!! Kamu lagi ketangkap dan selalu yang dicolong BH wanita, untuk apa?!!!" Pencuri : "Hobi aja kok, untuk KOLEKSI pak!!!" Di tempat lain, seorang Polisi patroli melakukan razia di Terminal Tirtonadi dan menangkap seorang perempuan menor yang salah satu petugasnya sudah hafal dengan orang itu. Polisi : "Buosen aku nangkep kamu! Setiap ada razia WTS selalu kamu terus kena razia!!" WTSÂ Â Â : "Memang saya tipe wanita pekerja yang ULET pak!" Di Polwil pada hari itu juga ada seorang laki-laki melaporkan bahwa istrinya diculik orang pada saat mudik, sang petugas pun menginterogasinya.
Polisi            : "Yang menculik istrimu pake pakaian preman atau pakaian dinas?!" Suami korban : "Kelihatannya sih NGGAK pake pakaian, pak!!"
Illustrasi : idekonyol.wordpress.com, putihtih.blogspot.com, unic77.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H