Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jujur Bisa Membuat Hidup Sepi

5 Oktober 2011   01:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:19 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://files.myopera.com/m2m99/albums/565100/Design_34.jpg

Sebenarnya JUJUR ITU MUDAH karena mengatakan APA ADANYA. Sebetulnya lebih susah TIDAK JUJUR, karena HARUS BERPIKIR bagaimana ketidakjujurannya itu bisa meyakinkan. TIDAK JUJUR itu harus punya ilmu NGELING-ELING atau MENGINGAT-INGAT, sekali tidak ingat akan ketahuan. Beda dengan bicara jujur, TANPA BEBAN, LEPAS, tapi kita manusia sudah menjadi naturenya bahwa LEBIH SUKA TIDAK JUJUR karena sering menguntungkan diri sendiri dan kadangkala bisa cari aman. Itulah manusia, yang mudah kadang dibikin tidak mudah, yang tidak mudah justru akan mempersulit, tapi disukai. Karena kenyataanya LEBIH MUDAH memperoleh keuntungan dari KETIDAKJUJURAN daripada KEJUJURAN. Misalnya, KORUPSI. Bukankah dosa berawal dari ketidakjujuran? Barangkali kita bisa sependapat kalau jujur itu perlu dan penting. Jujur dalam arti tidak berdusta kepada diri sendiri. Para dalang wayang sering memberi contoh Yudistira atau Puntadewa sebagai tokoh yang teramat sangat LEGA LILA LAHIR BATHIN, JUJUR, TEMEN ,LANTIP, GETIH PUTIH, TANPA NAFSU, dsb. Bahkan tanpa mati langsung aja masuk sorga, bukan main! Yesus saja sebelum masuk sorga merasakan mati dulu kok. Tetapi apakah Puntadewa benar-benar jujur 100 %? Saya terus terang mengatakan : "TIDAK!"

http://komunitaspaundra.files.wordpress.com/2010/11/pandawa-lores.jpg
http://komunitaspaundra.files.wordpress.com/2010/11/pandawa-lores.jpg
Sedemikian langkakah "mahluk jujur" di dunia ini, sehingga Puntadewa saja masih belum murni kejujurannya. Kalian yang pernah baca kisah Mahabarata, khususnya episode Pandawa Dadu , akan mendapatkan bukti bahwa Puntadewa PERNAH tidak jujur. Diceritakan dalam episode tersebut, Puntadewa (Sulung dari Pandawa) bermain judi dan menderita kekalahan total. Akibatnya semua harta habis-habisan dan mengalami penderitaan dahsyat. 12 tahun hidup di hutan dan 1 tahun menyamar di Wirata, Puntadewa menyamar dengan nama Dwijakangka. Dari ringkasan cerita yang masih saya ingat tersebut, semoga kalian bisa menangkap makna yang tersirat dalam kisah tersebut. Jadi, apakah kejujuran diperlukan dalam perjudian? Ataukah perjudian tidak membutuhkan kejujuran ? Ah rasanya tidak perlu kita jawab. Yang jelas, kejujuran tidak butuh judi! Artinya, kalau kita sudah terlibat dalam perjudian, kita sudah BERDUSTA kepada diri sendiri. Lantas, apa hubungannya saya mengatakan jangan mau hanya jujur saja dalam hidup ini, ya karena JUJUR ITU BISA MEMBUAT HIDUP INI SEPI.
http://4.bp.blogspot.com/_1LaZyPDnF6g/TEfcXRUdYBI/AAAAAAAAAGM/A2vSs4hQMoQ/s1600/sepi.jpg
http://4.bp.blogspot.com/_1LaZyPDnF6g/TEfcXRUdYBI/AAAAAAAAAGM/A2vSs4hQMoQ/s1600/sepi.jpg
Pada kenyataannya, orang jujur itu sepi, dalam arti sepi dari pergunjingan, sepi dari pemberitaan dan mungkin juga sepi dari pergaulan. Aneh memang, orang jujur kok sepi, bahkan bisa juga kesepian kok. Buktinya, kita lihat saja tokoh Puntadewa di atas, karena terkenal jujurnya, "hampir" tidak ada pakem wayang yang spesial menceritakan sepak terjangnya dengan panjang. Kenapa? Ya karena jujurnya. Kejujurannya tidak membuahkan kisah-kisah menarik, semuanya berjalan seperti kereta api di atas rel! Dan masih banyak contoh-contoh kejujuran kita sehari-hari tetapi sulit diterima oleh sebagian besar masyarakat kita. Bahkan tokoh besar yang sulit ditemukan dosanya pun "dianggap" tidak jujur ketika mengatakan kejujuranNya, beliau adalah Yesus Kristus sendiri. Kita hidup memang tidak hanya jujur saja. Kejujuran belumlah cukup menjadi modal untuk hidup.
http://28.media.tumblr.com/tumblr_lf8ujpKFGs1qgum3oo1_500.jpg
http://28.media.tumblr.com/tumblr_lf8ujpKFGs1qgum3oo1_500.jpg
http://2.bp.blogspot.com/_jjgksVeNn3c/Sgi_VNa394I/AAAAAAAAFmA/Y7nQJ7VLKeo/s320/dwight%2520eisenhower.gif
http://2.bp.blogspot.com/_jjgksVeNn3c/Sgi_VNa394I/AAAAAAAAFmA/Y7nQJ7VLKeo/s320/dwight%2520eisenhower.gif
http://4.bp.blogspot.com/_ArDRk76TPes/TCwiiyWCIuI/AAAAAAAAAIA/zHyfv_gLJHI/s1600/lenin1.jpg
http://4.bp.blogspot.com/_ArDRk76TPes/TCwiiyWCIuI/AAAAAAAAAIA/zHyfv_gLJHI/s1600/lenin1.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e2/Portrait_of_Niccol%C3%B2_Machiavelli_by_Santi_di_Tito.jpg/200px-Portrait_of_Niccol%C3%B2_Machiavelli_by_Santi_di_Tito.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e2/Portrait_of_Niccol%C3%B2_Machiavelli_by_Santi_di_Tito.jpg/200px-Portrait_of_Niccol%C3%B2_Machiavelli_by_Santi_di_Tito.jpg
Kalau Napoleon dan Eisenhower bicara tentang moril, Lenin bicara tentang Masa, Baumgarten bicara tentang Estetika, Machiavelli bicara tentang Disiplin, Tollkey bicara tentang Spirit, Jenderal Jomini bicara tentang Karakter, Jenderal Nasution bicara tentang Kemujuran, Ideologi yang kuat, Batin yang teguh, Jenderal Simatupang bicara tentang Semangat Kemerdekaan, Prabu Ramawijaya bicara tentang Menegakkan Keadilan atas Dasar Kebenaran, Puntadewa bicara tentang Suradirajayaningrat, lebur dening pangastuti, sedang Yesus bicara tentang KASIH. Dan masih banyak lagi tokoh-tokoh yang berbicara serta ada kaitannya dengan kehidupan di dunia ini. Yang pada hakekatnya tidak lain daripada manifestasi dari budiluhur manusia.
http://www.swatt-online.com/wp-content/uploads/2010/12/Tahi-Bonar-Simatupang.jpeg
http://www.swatt-online.com/wp-content/uploads/2010/12/Tahi-Bonar-Simatupang.jpeg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/5/5f/Antoine-Henri_Jomini.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/5/5f/Antoine-Henri_Jomini.jpg
http://3.bp.blogspot.com/--N4lpoWcPVk/TcKl6Oz2xdI/AAAAAAAAACI/EFlAwNEZqlk/s1600/ah-nasution.jpg
http://3.bp.blogspot.com/--N4lpoWcPVk/TcKl6Oz2xdI/AAAAAAAAACI/EFlAwNEZqlk/s1600/ah-nasution.jpg
http://4.bp.blogspot.com/_uSoYJe2T1rE/SQgwIc5gZJI/AAAAAAAAC0A/TVf9u4aFZ44/s200/RAMA+WIJAYA.jpg
http://4.bp.blogspot.com/_uSoYJe2T1rE/SQgwIc5gZJI/AAAAAAAAC0A/TVf9u4aFZ44/s200/RAMA+WIJAYA.jpg
Ketika orang sudah meninggal dan masuk ke alam lain, bisa jadi ke NERAKA atau SURGA, mereka tidak bisa BERKATA BOHONG, apa yang dikatakannya adalah apa adanya tanpa rekayasa baik atau buruk. Simaklah sebuah percakapan di alam sana ini. Manusia yg baru mati : "Oh surga memang tempat yang luar biasa indahnya, serta ajaib!" Malaikat Langit : " Ajaib? Maksud anda?" Manusia yg baru mati : "Bayangkan, baru lima menit aku tiba di surga, dompetku lenyap!" Malaikat Langit : "Oh, anda salah alamat, ini PINTU MASUK NERAKA!"
http://www.designowntattoos.com/images/angel-tattoo-design-woman.jpg
http://www.designowntattoos.com/images/angel-tattoo-design-woman.jpg
Atau simaklah pernyataan jujur dari seorang manusia yang masih hidup di bumi dengan keterbatasan informasi dan teknologi di bawah ini. Ceritanya demikian : Seorang KEPALA SUKU KANIBAL di ajak seorang Pendeta dari Indonesia ke Irian, maksudnya untuk studi perbandingan, agar kanibalisme sukunya bisa dihilangkan dengan melihat langsung kehidupan suku-suku di Irian yang sudah lebih baik dan manusiawi. Ketika naik kapal, pada saat makan, seorang petugas kapal memberikan daftar menu. Kepala suku Kanibal yang berwajah hitam itu hanya meneliti sebentar daftar menunya, lalu memberikan kembali pada petugas kapal sambil mengatakan : "Berikan saya DAFTAR PENUMPANG SAJA!" Kepala suku itu telah berkata jujur, namun membuat pendeta dan petugas kapal itu  KAGET dan pastinya KUATIR! Jelaslah, kejujuran ternyata belum lengkap jika tidak dibarengi dengan budiluhur dan kepandaian atau ilmu pengetahuan. Budiluhur artinya memiliki moral, moril dan mental yang baik dan kuat, Kapandaian artinya memiliki ilmu pengetahuan yang baik dan berguna. SEKIAN Illustrasi :  komunitaspaundra.wordpress.com,maliyamiracle.blogspot.com,eurohist.tumblr.com,designowntattoos.com,lintasberita.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun