Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dicari Tokoh Teladan Bukan Tokoh Edan Walau Ini Zaman Edan

17 Agustus 2010   23:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:56 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://christinabetten.files.wordpress.com/2007/11/mg2.jpg

http://christinabetten.files.wordpress.com/2007/11/mg2.jpg
http://christinabetten.files.wordpress.com/2007/11/mg2.jpg
Dunia semakin simpang siur Undang-undang dipatenkan buat mengatur Manusia sibuk meneriakan norma-norma Ahli agama melontarkan dogma-dogma Adakah tokoh teladan di dalamnya? Tokoh teladan yang tak memikirkan perutnya Tokoh teladan yang tak mengingkari hati nuraninya Tokoh teladan yang tak busuk mulutnya Tokoh teladan yang bisa dijadikan pedoman Tokoh teladan yang bisa dijadikan patokan Tokoh teladan yang memang bisa jadi teladan Ia tak lahir dalam mimbar-mimbar seminar Ia tak lahir dengan upacara-upacara pelantikan Ia tak lahir dari bangku-bangku pendidikan yang megah Ia tak lahir dari kantor-kantor mewah menengadah Ia tak lahir dengan pesta-pesta gemerlap Ia lahir dengan kesederhanaanNya Tokoh teladan itu sangat bersahaja Yang tidak mengenakan baju safari jas dan dasi Yang tidak menempelkan tatto atau pircing emas di badannya Yang tidak membanggakan rupawan wajahnya Yang tidak berperilaku seperti birokrat Yang tidak menjadi juragan jahat bermental bejat Tokoh teladan itu selalu muncul dari tempat gelap Yang tidak kita bayangkan bahwa Ia akan menjadi tokoh teladan. Illustrasi Mahatma Gandhi dan Bunda Teresa dari Google.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun