Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Humor

Bulu Ketek Perempuan

25 September 2010   03:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:59 2853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://4.bp.blogspot.com/_gyWvJ9qxsHM/S8QgI4-GghI/AAAAAAAADgQ/vgGm9rDqFVI/s320/Bulu+ketek.jpg

Perempuan memang kebanyakan ketiaknya mulus-mulus artinya tak memelihara bulu, padahal ada yang berpendapat bahwa perempuan yang berbulu keteknya menunjukkan SEX APPEAL yang menggairahkan. Toh ini hanya perkecualian saja, kenyataannya banyak perempuan lebih suka tidak punya bulu ketiak, untuk itu ia harus rajin mencabuti atau mencukurnya dengan alasan demi kesehatan. Tidak hanya bulu ketiak saja, kadangkala bulu "yang lain" juga ikut-ikutan di cukur gundul ha ha ha ha......Biar mengurangi bau yang timbul karena meningkatnya kelembaban di daerah yang ditumbuhi bulu-bulu tersebut. Blog ini memang tidak menceritakan seluk beluk bulu ketek kok, cuma mau berpantun saja, karena yang berbulu memang bikin geli deh.

http://3.bp.blogspot.com/_wZD8_twLCrg/TFtq52pmlpI/AAAAAAAABcI/CqxX49FcabQ/s400/bulu-ketek.JPG
http://3.bp.blogspot.com/_wZD8_twLCrg/TFtq52pmlpI/AAAAAAAABcI/CqxX49FcabQ/s400/bulu-ketek.JPG
PANTUN KOMPASIANA BAGIAN DUA Daging Kelinci di atas bara Wedang ronde menemaninya Kompasianer berpostingria Mengabarkan pada dunia Hari merdeka bikin gapura Pakai bambu lalu di belah Berkomentar saja soal biasa Kenapa ada yang meributkannya? Ke Tawangmangu makan sate Sambil minum Wedang Kopi Pikiran porno soal sepele Tapi ada yang geli-geli sendiri Main judi mencoba keberuntungan Jangan lupa perkembangan zaman Kompasianer kopdar sambil makan-makan Pulang membawa berjuta kenangan Bambu gila pencak silat Dukun bohong mau tobat Masuk Headline pembaca didapat Walau Terpopuler cuma sesaat Kucing berlari menangkap Tikus Ditubruk dicakar sampai mampus Jangan takut menulis bagus Biar dikritik tetap jalan terus Bercengkerama di Rumah Turi Hawa sejuk sungguh alami Jadilah diri kamu sendiri Tulisan jelek tetap karya pribadi Berjalanlah terus sampai tua Jangan bersedih jangan berduka Siapa yang lagi jatuh cinta Pada gadis dari dunia maya? Mengaku berjiwa ksatria Eh kok suka mengganggu janda muda Menuduh orang emosi saja Ternyata dirinya lagi mabuk asmara Ada yang kebakaran bulu ketek Padahal keteknya tidak berbulu Menjadi blogger tidaklah jelek Menulis dan berkomentar itu perlu Satu ilmu lain guru Satu guru lain ilmu Jangan malu untuk berguru Kitab Suci menyimpan jurus beribu-ribu Diskusi panas jadi menawan Kalau bosan tinggalkan saja Ngaku pintar padahal kebetulan Ketika di uji pergi begitu saja Mari berpantun sambil belajar santun Bersahut-sahutan saling menuntun Jangan malu belajar sopan santun Tetapi masuk sorga bukan dengan pantun.
http://img4.uploadhouse.com/fileuploads/3538/353846493cc5cd1754a6e2a42a0263d372f18e0.jpg
http://img4.uploadhouse.com/fileuploads/3538/353846493cc5cd1754a6e2a42a0263d372f18e0.jpg
Illustrasi : theroseofviolet.blogspot.com, aznas.blogspot.com, indowebster.web.id, kaskus.us

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun