Seorang istri yang telah mendapatkan kepuasan nafkah bathin dan telah dewasa pola pikirnya, tak sungkan-sungkan membantu suami untuk benar-benar setia. Saling pengertian akan tercipta, dan segala kecurigaan pun akan berkurang. Hanya pasangan yang memiliki kepercayaan di kedua belah pihak, yang berpikiran luas dan memandang bahwa PERKAWINAN YANG DIDASARI CINTA KASIH dan SALING MENGERTI adalah PERKAWINAN YANG SEHAT. Sebagai manusia kita adalah manusia normal yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Kita harus pandai-pandai mengendalikan diri. Cemburu yang kelewat batas bisa merusak perkawinan. Kekurangan-kekurangan yang ada pada diri pribadi, bukan untuk ditutup-tutupi, berbagi rasa-lah dengan sesama untuk saling mengisi. BAHWA dalam kehidupan perkawinan tak ada menang dan kalah, lemah dan kuat. Bahwa rumahtangga adalah kehidupan kerjasama yang saling mengisi. Bahwa kita harus terus SALING BERDAMAI untuk saling mengingatkan, bukan menghukum. Bahwa jika seorang suami atau seorang istri lalai, ia tidak harus berkewajiban menerima sanksi, sementara pasangannya berhak menempatkan diri sebagai PUNISHER, sebagai hakim, sebagai penghukum. Ada sepasang suami istri pergi ke pesta pernikahan relasinya. Tiba-tiba sang istri kaget melihat celana suami di bagian belakangnya sobek cukup besar. Sang istri pun segera menarik sang suami untuk pergi ke kamar kecil. "Biar kujahit dulu celanamu!" kata sang istri. Ketika berada di kamar kecil, segera sang suami melepas celananya, kini tinggal memakai celana dalam dan jas. Seorang istri yang siaga memang selalu siap dalam keadaan apapun, sang istri pun dengan cepat mengeluarkan jarum dan benang dari tas kecilnya. Tiba-tiba masuk serombongan perempuan menuju ke kamar kecil itu. Dengan cepat sang istri mendorong suaminya masuk ke sebuah pintu lain sambil berbisik. "Tunggu di situ dulu sambil menunggu wanita-wanita itu selesai!" katanya sambil berdiri menghalangi pintu itu dan meneruskan pekerjaanya. Mendadak terdengar suaminya menggedor-gedor pintu itu dengan paniknya. "Sabar sedikit, belum selesai!" sahut sang istri di celah-celah pintu. "PERSETAN dengan wanita-wanita itu!" teriak suaminya. "Saya di sini DI RUANGAN PESTA!!" Illustrasi :gokiel-abiez.blogspot.com, alsweiss.blogspot.com , tjahmagelang.blogspot.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H