Jangan bahas soal Agama sebab ada yang merasa bahwa agamanya tidak untuk dibahas. Karena kalau Agamanya diselidiki boleh jadi akan banyak tipu daya yang akan membuat pemeluknya KESAL dan MARAH. Apakah perlu untuk menutup diri dengan diskusi yang bermanfaat? Padahal banyak yang bekoar mempunyai PIKIRAN TERBUKA dan LOGIS serta ILMIAH, toh pada kenyataannya diskusi tentang agama membuat kedewasaannya terombang-ambing oleh emosi yang kadang TAK TERKENDALI hingga keluar CACI MAKI dengan penuh kebanggaan serta kepuasan. Banyak kepercayaan dan Agama menceritakan tentang ALLAH atau TUHAN yang luar biasa baiknya, penuh cinta dan penuh kasih kepada manusia sampai tak menyadari bahwa DIA kok bisa berbuat kejam dengan MENYIKSA MANUSIA selama-lamanya. Banyak pemeluk Agama sering berpikiran sempit, kalau sudah merasa Agamanya PALING BENAR lalu dengan "kejam" MENGHAKIMI dan MENYALAHKAN Agama atau kepercayaan yang lain.Orang yang tidak punya Agama, barangkali karena tinggal di pegunungan terpencil atau di tengah rimba belantara yang sunyi, lalu mereka tidak percaya dengan adanya Agama, apakah kita berhak menghakimi mereka sebagai ORANG BERDOSA dan pantas MASUK NERAKA? Ada juga orang yang tidak tahu Agama, bahkan tak perduli, tapi orang tersebut bekerja keras setiap hari demi mengurus keluarganya karena mengasihi mereka, dan ia benar-benar orang yang baik, sebab sering membantu semua orang, berpartisipasi dalam program membantu orang miskin dan anak-anak terlantar. Apakah kita akan mengatakan dia akan MASUK NERAKA karena tidak mengenal Yesus Kristus atau Muhammad atau Nabi yang lainnya? Kemudian kita mengatakan bahwa ALLAH akan mengirim semua orang-orang baik itu ke NERAKA! Sungguh masuk akalkah itu? Apakah ALLAH memang tidak memperhatikan orang-orang lain yang tidak memiliki kepercayaan atau Agama yang sama, dan mengirim seseorang ke NERAKA hanya karena mereka tidak percaya pada ALLAH dan tidak bertobat dari dosa? Kalau mereka orang baik-baik, sungguh sangat tidak masuk akal bukan? Kalau anda mengatakan MASUK AKAL, sebab ALLAH yang sudah tertulis dalam kitab-kitab suci harus kita percaya tanpa koma lagi, memang anda sepertinya tak mau disalahkan sebagai MANUSIA, bahkan ALLAH pun bisa anda salahkan! Karena apa yang anda lakukan sudah sesuai dengan perintah-Nya, jadi anda HARUS BENAR, tidak ada yang bisa menyalahkan anda, bahkan ALLAH pun barangkali akan anda DEBAT bila menyalahkan tindakan anda! Sementara anda sendiri belum tahu kehidupan setelah kematian, kecuali hanya dari membaca Kitab Suci saja. Benarkah ada SORGA dan NERAKA? Jika ada, kemana akan pergi? Apakah sudah yakin MASUK SORGA? Atau justru malah MASUK NERAKA?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H