Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Pantun Kasus Gundik Arab

29 Oktober 2012   01:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:16 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://cinesta.files.wordpress.com/2012/07/417594_441494945890774_338316561_n.jpg

Ada akun Gundik Arab di Kompasiana Mulutnya kotor luar biasa Ayolah dik sembunyi di alam maya Tapi kau akan terus dikejar dosa

Mengaku suci dan mulia Pintu sorga tidak dikunci Akun gundik arab pria atau wanita Yang jelas hatinya berlumut benci

Arab Kere belajar berenang Choiron dan Mukti Ali makan rendang Hati dan bibir bagai pedang Dalam hati benci bilang sayang

Kata Gombloh, bila cinta sudah melekat Tahi Onta rasa cokelat Gundik Arab hanya orang dekat Tunggu saatnya kena laknat

Lovely Darsem makan buah Rosiy bengong menelan tinta Bunda Khadijah jangan gundah Bersabarlah bila waktunya tiba

Dian Kaizen Jatikusuma namanya Istrinya bukan Indri Permatasari Boleh bicara setinggi langit apa adanya Tapi jangan terus nyungsep ke bumi

Pram mengaku Jebe Si Preman Walau namanya bukan Mas Wagiman Boleh usil jangan sembarangan Sebab kebenaran itu menyakitkan

Bunga Ilalang tidak ompong Sebab sudah ke dokter Posma Kalau BBM-an jangan bengong Entar dikira naksir si dia

Dulu Delta kini Nome Abi Wanasah aja Madame Nining bukan si Moona walau bisa basa Sunda Siapa menanam akan terlihat dari buahnya Hukum bersandar di Kitabullah katanya

Ada yg nginbox Auda cantik Apalagi kalau pakai lipstik Ada yang bilang Gundik Arab tidak menarik Apalagi mulutnya bocor bau IIK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun