Dulu kau suka menggalang demo
Dibiayai Prabowo Subiyanto
Ternyata uangnya kau buat foya-foya
Prabowo gusar kau dihajar
Nangis mewek-mewek minta ampun
Prabowo luluh dan memaafkannya
Fadli Zon kuliah di luar negeri
Prabowo kabur ke Yordania
Ketemu lagi di luar sono
Merancang membuat partai baru
Karena tidak puas di bawah pohon beringin
Partai baru berlogo Garuda
Partai Gerindra namanya
Prabowo maju jadi Cawapres
Prabowo maju jadi Capres
Prabowo gagal melulu
Gara-gara puisi Fadli Zon
Yang menyindirnya seolah menyerang lawannya padahal ditujukan buat Prabowo
Maklum Fadli Zon menyimpan dendam diam-diam maka disindirnya dengan puitis
Anak kecil yang dulu dilindungi
Kini sudah gendut jadi wakil rakyat
Hanya bermodal banyak mulut
Sayangnya banyak rakyat yang mencibirnya
Karena kerjanya banyak kumur-kumur
Sampai sulit dibedain itu mulut apa dubur
Kok bacotnya segede sumur
Selebar lobang kubur
Itulah Fadli Zon
Anak pungut kesayangannya Prabowo
Kita tunggu kiprahnya buat lucu-lucuan saja
Sebab kerjanya sedikit bacotnya selangit!
26.9.16
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H