Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jilbab Hitam Membongkar Mimbar Politik

21 November 2013   18:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:50 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13850334071663490385

Banyak pembohong membual di negeri ini Para pejabat politik berjanji menggelitik Keadilan sosial meluncur tanpa kendali Akhirnya melakukan perbuatan picik Jilbab Hitam menjamah dunia maya Membongkar mimbar politik yang licik Dengan data yang mengunggah rasa Ini menuduh atau mengkritik? Banyak pejabat mabuk kuasa Jilbab Hitam bukan istri tercinta Mantan wartawan yang bukan hartawan Menceritakan kisah kelicikan dunianya Geram dengan pencuri yang bersuara merdeka Apakah Jilbab Hitam gemetar Ketika dunia maya menggelegar Mendengar kata satir yang digoreskannya? Kenapa Jilbab Hitam? Menghibur umat beragama Yang tengah menghisap candu ayat-ayat suci Atau menunjukkan jiwa yang sedih pedih? Dan ceritanya bukan lelucon biasa Untuk menghibur pelipur yang berkesiur Apa yang kau catat selanjutnya? Jilbab Hitam namamu Datang berdendang membuat tidak tenang Pikiran mereka melayang-layang Entah kemana berenang? Jilbab Hitam seperti mengatakan "Tengoklah hukum dirajam dengan kejam!" Benarkah dirinya bergelimang resah? Atau sekedar menggugat berkah? 21.11.13 Sumber gambar : 1,2. http://istanamode.com/jilbab/jilbab-model-trendy-warna-hitam-kode-350-06 3. Kompasiana.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun