Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Humor

Klinik Tong Fang Menolak Jokowi Maupun Foke

9 Agustus 2012   17:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:01 10371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://2.bp.blogspot.com/-DCjnJZV3YL0/UCFPBH8NEiI/AAAAAAAAK2M/J2YcRyh5i84/s400/parodi+lucu+iklan+klinik+tong+fang+(4).jpg

Karena sudah disemprit Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Klinik Tong Fang menghentikan iklannya di televisi. Kadang menjadi pertanyaan, apakah petinggi negeri ini lebih penting mengurusi sebuah klinik yang lagi getol mengiklankan diri dan akhirnya menjadi trending topic di media sosial, daripada mengurusi kepentingan masyarakat yang lebih urgent? Pejabat tinggi dibayar tinggi Tong Fang artinya sebelah timur Nama klinik dengan metode herbal dari China Menjadi parodi di negeri ini Kenapa pejabat tinggi jadi ngeri? "Saya seorang pejabat tinggi dari Indonesia, dulu saya disebut KORUPTOR, setelah konsultasi ke Klinik Tong Fang, alhamdullilah selamat dari KPK, terima kasih Tong Fang!"

Tentu saja testimoni di atas hanya karangan saya belaka, sebab hal semacam itu sudah mewabah di dunia maya, jadi bahan humor yang mampu membuat ngakak siapa saja, dengan berbagai versinya. Dan parodi Tong Fang mampu menyusup ke berbagai profesi, dengan ending ucapan terima kasih karena telah BERUBAH setelah berkunjung ke Klinik tersebut. Apakah Klinik Tong Fang yang dari China itu kelak akan diharamkan juga? Entahlah.

Konon menurut sumber yang tidak jelas, calon Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dan Foke sudah mulai melirik Klinik Tong Fang untuk membuatkan IKLAN yang bisa sukses MERAKYAT  itu. Timsesnya Jokowi sudah menyiapkan draft naskahnya untuk diiklankan Klinik Tong Fang, salah satunya berbunyi : "Setelah putaran pertama dimenangkan Jokowi, Klinik Tong Fang siap mencoblos Jokowi dengan seluruh pasiennya di Jakarta!" Dan Jokowi pun mengeluarkan testimoninya dalam iklan nanti : "Setelah saya sukses jadi walikota Solo, saya siap jadi Gubernur DKI Jakarta, terima kasih Klinik Tong Fang, Ahok siap jadi Wakil Gubernur saya!" Sementara timses Foke pun tak mau kalah, ia juga menghubungi Klinik Tong Fang untuk mau bekerja sama demi pemenangan Fauzi Bowo, dan bunyi draft yang siap diiklankan kalimatnya sebagai berikut : "Putaran pertama Foke belum kalah cuma KURANG SUARA, putaran kedua nanti, Insya Allah berkat Klinik Tong Fang, Foke menang! Terima kasih Tong Fang!" Dan Foke juga mengeluarkan testimoninya dalam iklan nanti : "Berkat obat kuat dari sinshe Klinik Tong Fang, saya semakin kuat dan ahli untuk mengatasi Jakarta dengan lebih mudah, terima kasih Klinik Tong Fang dan jangan lupa COBLOS KUMISNYA!"

Namun kedua kandidat harus menelan pil pahit dari Klinik Tong Fang, suhu sinshe dari klinik tersebut tidak mau terlibat dalam hiruk pikuk dunia perpolitikan apa saja, sebab Klinik Tong Fang bertujuan untuk MENGOBATI masyarakat yang sakit badannya, bukan sebaliknya MEMBUAT SAKIT masyarakat yang sehat. Dan Klinik Tong Fang MENOLAK dimanfaatkan oleh dua calon kandidat tersebut. Karena sudah kesal diparodikan kesana kemari, adiknya Tong Fang dan teman-temannya yang jago beladiri dari negri tirai bambu itu akhirnya marah dan membuat pernyataan seperti gambar di bawah ini :

http://3.bp.blogspot.com/-51dDo9BN8C4/UCBtHi2KNOI/AAAAAAAAGqY/GRqz-zyBu9k/s1600/bruceli.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-51dDo9BN8C4/UCBtHi2KNOI/AAAAAAAAGqY/GRqz-zyBu9k/s1600/bruceli.jpg

Illustrasi : eocommunity.com,m.kaskus.com, dylc.us, facebook.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun