Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika Presiden SBY Merayu Afika di Twitter

17 Februari 2012   17:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:31 4965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman sekarang ini tempat ibadahnya para politikus itu TELEVISI dan KORAN serta INTERNET, sebab lewat tempat itu mereka bisa menyebarkan doktrinnya. Menjadi Presiden Indonesia pun menjadi tujuan akhir para politikus itu, sampai mereka tidak menyadari kalau sudah menjadi Presiden di Indonesia itu bukannya awet muda justru lebih CEPAT TUA. Lihat saja presiden kita saat ini bapak Susilo Bambang Yudhoyono, 5 tahun pemerintahan pertamanya sudah tampak kantong matanya menggelambir, ketika terpilih kembali malah semakin keriput memutih rambut. Betapa berat sebenarnya menjadi presiden Indonesia yang tak pernah habis dengan masalah besar yang menguras berita. Jadi wajar kalau sudah menjadi presiden kondisi fisiknya bisa mengalami penurunan drastis. Jadi kalau ada Presiden Indonesia yang tidak mengalami perubahan kondisi fisiknya justru HARUS DIPERTANYAKAN. Jangan-jangan punya penyakit kronis yang diam-diam bersemayam di tubuhnya, ketika pensiun langsung meninggal dunia. Selain menjadi tempat ibadah, media cetak dan media elektronik bisa menjadi tempat PROPAGANDA untuk menyebarkan berita tentang keburukan lawan-lawan politiknya dan tentu saja Presidennya. Sang Presiden bisa dituduh AROGAN, TIDAK TEGAS, BOROS karena dianggap menghambur-hamburkan duit rakyat dan segala target empuk untuk menyerang sasarannya. Kalau kita bisa melihat SISI BAIK setiap Presiden yang pernah kita punya, tentu ada dan mestinya bisa berfikir demikian, lalu apa yang cukup menarik dari Presiden SBY? Tentu semua tergantung kreatifitas kita dalam mengolah KATA, DATA dan FAKTA dalam segala hal, sebab HIDUP itu sejatinya BANYAK YANG LUCU kalau kita MAU ITU. Dan di jejaring sosial TWITTER ada TRENDING TOPIC yang cukup menghibur, dan SBY sekali lagi menjadi INSPIRASI untuk membuat sesuatu yang SERIUS menjadi LUCU, dan gambar di bawah ini bisa menceritakan kelucuan itu. Afika si bintang iklan ( Bebelac Star, Sepeda Family,Oreo Ice Cream rasa jeruk) yang imut-imut dan unyu-unyu ini semakin lucu ketika disandingkan dengan SBY dengan dialog yang sederhana dan gaul abis itu. Membaca komentar pengguna twitter sebagian besar merasa TERHIBUR dengan KOMIK PARODI SBY ngobrol sama Fika itu. Antara CUCU dan EYANG itu memang selalu LUCU bila sudah bertemu.

Tulisan Presiden sebelumnya :

1. Salam Kemiskinan Buat Tuan Presiden 2. SBY, Benarkah Indonesia Negeri Para Perampok? 3. Puisi Untuk Para Pemimpin Bangsa di Negeri Kaya Raya yang Penduduknya Kelaparan 4. Kalau SBY Gatal Melahirkan Puisi Garuk-Garuk 5. Ini Dia Keberhasilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 6. Partai Demokrat Merayakan Hari Anas Nasional 7. Rahasia Kemenangan SBY Menjadi Presiden RI 2x 8. SBY Dapat Gelar, Gayus Makin Memar 9. Takhayul Itu Wakil Rakyat yang Menakutkan 10. Pejabat di Indonesia Sering Bertingkah 11. Rencana 3 Orang Ini Bila Bertemu Presiden SBY 12. Pergantian Kursi Menteri Kali Ini, SBY Menilai dari Cara Duduknya 13. Pidato Terbaik SBY Saat Berbuka Puasa 14. Ratu Belanda Dijadikan Sasaran Tembak, Presiden SBY Diam Saja 15. Mengkritik Presiden SBY 16. Presiden SBY Dizolimi TV One Illustrasi :news.okezone.com,kaskus.us, Twitter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun