Tiba-tiba bandara Soekarno Hatta geger, seorang pria berjenggot berasal dari Philipina yang mengaku ingin jalan-jalan ke Indonesia, yang baru saja turun dari Phillipines Airlines dihadang oleh seorang berpangkat Brigjen yang ternyata petugas dari dinas intelijen Indonesia. Pria itu kebingungan dan merasa tidak enak, terlihat tingkahnya sedikit nervous. Maklum di Indonesia suasananya lagi kurang kondusif, berita tentang penangkapan teroris lagi marak, berita tentang ledakan bom di sana-sini sering terjadi, belum tentang hebohnya NII yang dicurigai terlibat berbagai tindak penipuan di kampus-kampus, apakah wajahnya mirip teroris hingga harus ditangkap? 1001 pertanyaan bergejolak dalam hatinya. "Apa salah saiya pak?" tanyanya gugup. Tak ada jawaban, ia terus digelandang masuk ke ruang khusus. "Maaf pak, walau wajah saia berjenggot saiya bukan anggota salah satu kelompok ekstrim pak, saiya seniman, bapak salah tangkap!" katanya berusaha menjelaskan. "Silahkan diperiksa paspor saiya, tas yang saiya bawa, tidak ada saiya membawa barang-barang terlarang!" Petugas berpangkat brigjen itu tetap saja membawa masuk dan mempersilahkan pria itu duduk. "Hari ini juga Anda silahkan kembali pulang ke Philipina!" katanya tegas. "Ada apa pak? Memangnya Indonesia tidak aman untuk turis seperti saiya ini? Apakah saiya masuk daftar cekal pak?" "Tidak! Bukan itu, Anda telah MEREMAS pantat pramugari pesawat itu dan ia marah besar lalu lapor keamanan!" Illustrasi : arsipberita.com, lucu-aneh-unik.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H