Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Sayangku Tercinta

8 Agustus 2010   19:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:12 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayangku, telah kau hidangkan sepiring marah di meja makan kulahap penuh keresahan. Sayangku, ranjang berhenti bergoyang sepi dari erang yang panjang malam dingin tanpa dendang. Sayangku, hapus air matamu yang menggoda simpan di awan agar meminang mendung biar jadi hujan kehidupan. Kembalilah pada kesadaran yang sulit untuk kukatakan biarkan duka menggoda mari kita tidur dan terjaga untuk menyibak rahasia. l9ll09 Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun