Mohon tunggu...
Tante Paku  A.k.a Stefanus Toni
Tante Paku A.k.a Stefanus Toni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Membaca dan menulis hanya ingin tahu kebodohanku sendiri. Karena semakin banyak membaca, akan terlihat betapa masih bodohnya aku ini. Dengan menulis aku bisa sedikit mengurangi beban itu. Salam, i love you full.....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gelora Nafsu di Facebook

5 Maret 2014   06:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:13 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berinteraksi di Dumay (Dunia maya) bisa lewat apa saja, dari mulai mengelola blog pribadi, Facebook, Twitter, blog keroyokan Kompasiana, dan mana saja yang Anda suka. Perjalanan hidup kita akan tercatat dalam sejarah kehadiran teknologi internet ini, kiprah kita akan menjadi kenangan tersendiri bagi teman maupun handai taulan yang mengenal nama kita, baik nama ASLI maupun NICK NAME yang kita bikin, semua sah saja sebagai kenangan hidup kita di era maya ini. Untuk membuktikan bahwa kita tak hanya bisa eksis di satu tempat saja, tak ada salahnya mencoba tempat lain sebagai pembuktian bahwa kita mampu dan bisa berinteraksi dengan tempat baru. Tak hanya di Kompasiana saja kita menorehkan catatan pengetahuan yang ingin dituangkan, dalam arti bila kita punya kemampuan, tak hanya bisa menjadi "jago kandang" yang mengandalkan "kebaikan" teman untuk memuji saja, walau pujian itu sejatinya menyenangkan, mana ada sih manusia yang tidak suka dipuji? Bukan berarti bila tidak menulis di Kompasiana seperti menelantarkan ladang di sini dan mencari rumput di ladang orang lain, tapi bisa menjadi SELINGAN untuk menambah pengalaman dan teman di tempat baru. Setelah lama berkiprah di Kompasiana rasa jenuh kadang hinggap namun gejolak untuk setiap hari menulis sepertinya tak bisa di tahan, maka saya aktip di Facebook, sebab tak membuat BLOG pribadi, artinya masih seneng kontrak di sana-sini. Pergumulan saya di Facebook dan di banyak group cukup menghibur dan menambah kenalan maupun pengalaman yang mengasyikkan, apalagi Facebook jarang ERROR jadi cukup menyenangkan. Dan saya banyak menulis SERIAL di beberapa group dan di wall sendiri, antuasiasme semua sahabat begitu luar biasa, setiap posting yang mengintip bisa ribuan, yang nge-LIKE pun puluhan hingga ratusan, semua menjadi keunikan tersendiri, betapa dunia maya ini menyimpan cerita yang tak ada habisnya. Dan inilah sedikit komentar dari para sahabat yang iseng-iseng saya simpan, mereka telah menjadi teman yang luar biasa, selalu mengikuti apa saja yang saya tulis, pujian dan makian bukan hal yang aneh bagi saya, untunglah lebih banyak yang memuji dan tertawa saat membaca apa yang saya bagikan itu.

1393950025334167634
1393950025334167634
1393950058557732284
1393950058557732284
1393950094582758388
1393950094582758388
13939501171303272203
13939501171303272203
13939501722145686857
13939501722145686857
1393950195783828910
1393950195783828910
1393950225271184980
1393950225271184980
13939502491431826402
13939502491431826402
1393950281758788339
1393950281758788339
13939503061586641341
13939503061586641341
Demikianlah  serunya gelora nafsu di Facebook pada salah satu group yang saya ikuti, belum group yang lainnya lagi, atau di wall saya sendiri. Akhirnya, saya akan terus belajar dan belajar kepada siapa saja, tidak mabuk pujian saja, sebab orang yang tidak belajar hanyalah seperti binatang ternak yang berdandan dengan pakaian manusia. Salam.

Sumber gambar : 1. www.idberitaterbaru.com 2. heavy-stuff.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun