Mohon tunggu...
Fauzi Firman
Fauzi Firman Mohon Tunggu... Editor - Karyawan swasta

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menelusuri Dinamika Komunikasi Di Pabrik Sepatu Nike

4 Januari 2025   09:26 Diperbarui: 4 Januari 2025   09:26 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekerja di perusahaan sepatu Nike memberikan saya pemahaman mendalam tentang berbagai aspek komunikasi. Secara intrapersonal, saya sering merenungkan peran saya dalam rantai produksi global, memahami bagaimana tugas harian saya berkontribusi pada produk akhir yang digunakan konsumen di seluruh dunia. Interaksi interpersonal dengan rekan kerja memperkaya pengalaman saya, di mana kami saling berbagi pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja.

 Komunikasi kelompok menjadi kunci dalam menyelesaikan tantangan produksi. Melalui diskusi tim, kami mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi bersama, memastikan alur kerja tetap lancar. Selain itu, komunikasi dengan hati atau empati memainkan peran penting dalam membangun hubungan yang harmonis, memungkinkan kami untuk saling memahami dan mendukung dalam lingkungan kerja yang menuntut.


Penggunaan komunikasi verbal dan nonverbal sangat vital di lantai produksi. Instruksi lisan harus jelas dan tepat, sementara isyarat nonverbal seperti anggukan atau gerakan tangan membantu dalam koordinasi tugas di tengah kebisingan mesin. Pengalaman ini memperkaya pemahaman saya tentang tradisi semiotik, fenomenologi, sibernetika, sosiopsikologis, kritis, dan retorika dalam konteks dunia kerja, menunjukkan bagaimana teori-teori komunikasi tersebut terimplementasi dalam praktik sehari-hari.
 Dan perusahaan sepatu Nike ini telah memperkaya pemahaman saya tentang komunikasi dan dinamika organisasi. Interaksi dengan rekan kerja dan manajemen menekankan pentingnya komunikasi efektif, empati, dan kerjasama tim dalam mencapai tujuan bersama. Selain itu, saya menjadi lebih sadar akan struktur kekuasaan dan pentingnya menyuarakan aspirasi secara konstruktif. Pembelajaran ini membantu saya menjadi individu yang lebih komunikatif dan adaptif dalam berbagai situasi.

Sumber foto : detikfinance

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun