Mohon tunggu...
Muhammad Areqson Hertin
Muhammad Areqson Hertin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa muda yang masih bingung dengan proses penemuan jati diri sesungguhnya dan saat ini sedang menempuh pendidikan di Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seru-seruan Bersama Tim PMM Mahasiswa UMM dan TK TAAM Quba Bahrusysyifa di Pabrik Tahu

6 September 2023   01:05 Diperbarui: 6 September 2023   01:08 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : Pengenalan anak-anak terkait proses produksi Tahu (Dokpri)

Lumajang, (05/09/2023) - Tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) pada hari ini mendapat kesempatan untuk mendampingi anak-anak TK Taam Quba Bahrusysyifa belajar hingga seru-seruan bareng dengan mengunjungi Pabrik Tahu yang terletak tidak jauh dari kawasan Pondok Pesantren Bahrusysyifa, Bagusari, Lumajang, Jawa Timur. Kunjungan ini menjadi salah satu pengalaman baru dan berharga bagi para anak-anak TK Taam Quba Bahrusysyifa agar mereka memahami bagaimana proses dalam pembuatan tahu, mengenal produk makanan, serta belajar tentang betapa pentingnya mengkonsumsi makanan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya berkunjung ke Pabrik Tahu saja namun, kegiatan pada hari ini juga diawali dengan mengajak anak-anak memasak makanan-makanan sehat bersama.

Pabrik Tahu yang dikunjungi oleh anak-anak TK Taam Quba Bahrusysyifa merupakan salah satu pabrik yang ada di kawasan Bagusari, Lumajang. Pabrik Tahu ini telah beroperasi selama kurang lebih 14 tahun dan dikenal memiliki kualitas produk yang tinggi dengan memakai bahan baku alami. Kunjungan ini merupakan upaya untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bagaimana asal-usul makanan dan proses produksinya.

Kegiatan kunjungan ini disambut hangat oleh Tim Pabrik Tahu dan mereka siap untuk memandu anak-anak TK Taam Quba Bahrusysyifa dari proses awal pembuatan hingga proses akhir pengemasan Tahu sebelum akhirnya didistribusikan ke pasar. Mereka mendapat kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana proses kacang kedelai diolah hingga menjadi tahu yang lezat untuk dikonsumsi. Salah satu momen yang paling mengesankan adalah ketika anak-anak TK Taam Quba Bahrusysyifa bisa melihat mesin-mesin yang digunakan untuk melakukan produksi pembuatan Tahu. 

Gambar 2 : Pembekalan terkait bahan baku pembuatan Tahu (Dokpri)
Gambar 2 : Pembekalan terkait bahan baku pembuatan Tahu (Dokpri)

"Dilihat dari raut wajah mereka, terlihat jelas bahwa mereka sangat tertarik dan antusias ketika saya menjelaskan tentang bagaimana proses-proses pembuatan tahu yang ada disini dan itu membuat saya merasa senang melihatnya" ujar Putri Ria Wahyu Lestari selaku Tim dari Pabrik Tahu.

Kunjungan ini tidak hanya semata-mata tentang pembelajaran saja, tetapi ini juga terkait pengalaman praktis yang diajarkan kepada anak-anak TK Taam Quba Bahrusysyifa. Anak-anak diberikan kesempatan untuk melihat, mencoba, dan mencicipi tahu yang baru saja di produksi di pabrik tersebut. Hal ini menunjukkan agar mereka dapat merasakan rasa tahu yang lembut dan gurih, serta bisa merasakan bahwa mengkonsumsi tahu itu penting dalam menjaga pola makanan yang sehat

Kepala Sekolah TK Taam Quba Bahrusysyifa, Ustadzah Siti Kiffayatul Hasanah, menyatakan, "Kunjungan ini adalah hal baru bagi kami dan ini menjadi salah satu cara kami dalam memberikan pengalaman dan pembelajaran secara praktis kepada anak-anak kami tentang berbagai aspek kehidupan, termasuk diantaranya memakan-makanan sehat dan proses produksinya. Kami berharap bahwa kunjungan ke pabrik tahu ini menjadi langkah awal dan bisa menginspirasi mereka untuk lebih menghargai makanan dan membuat mereka sadar akan pentingnya mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat." (Sn)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun