Zero waste merupapakan sebuah gerakan Internasional yang memiliki filosofi sebagai gaya hidup modern yang mendorong siklus hidup sumber daya, dimaksudkan agar produk-produk yang sudah ada dapat digunakan kembali dengan lebih maksimal (reuse). Sebagai contoh adalah penggunaan tumbler dan tas ramah lingkungan. Program kerja zero waste yang kami adopsi merupakan inisiatif yang sangat strategis dan relevan dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin mendesak. Program zero waste bertujuan untuk meminimalkan produksi sampah dengan mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang material yang ada, serta mendorong masyarakat untuk mengadopsi pola hidup yang lebih berkelanjutan.
Langkah awal kami berupa edukasi dan memberi inspirasi kepada masyarakat di Desa Junrejo untuk mengubah kebiasaan sehari-hari mereka yang berdampak pada lingkungan. Dengan memberikan pengetahuan tentang cara-cara praktis untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memanfaatkan kembali barang-barang yang masih layak, serta mendaur ulang sampah yang dihasilkan. Selain dampak lingkungan, program zero waste juga dapat membawa manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Dengan berkurangnya volume sampah, desa akan menjadi lebih bersih dan sehat, mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan. Secara ekonomi, pengurangan sampah juga dapat mengurangi biaya pengelolaan sampah dan membuka peluang ekonomi baru, seperti usaha daur ulang atau produksi barang ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya tanggung jawab individu dan kolektif dalam menjaga lingkungan. Dengan mendampingi masyarakat secara langsung, mahasiswa menunjukkan bahwa perubahan menuju pola hidup yang lebih ramah lingkungan dapat dimulai dari langkah-langkah kecil di tingkat komunitas. Secara keseluruhan, pengabdian mahasiswa dengan fokus pada program zero waste di Desa Junrejo adalah upaya yang patut diapresiasi dan didukung. Ini adalah bukti nyata bagaimana peran aktif mahasiswa dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat, membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
KomposterÂ
Salah satu elemen dari program zero waste adalah rotting atau biasa di sebut sebagai komposter. Program komposter membantu mengubah limbah organik seperti sisa makanan dan dedaunan menjadi pupuk yang bermanfaat bagi pertanian. Ini adalah solusi yang ramah lingkungan dan juga dapat mengurangi volume sampah yang harus dikelola oleh desa. Sementara itu, pendekatan zero waste mengajarkan masyarakat untuk meminimalkan produksi sampah sejak awal dengan mengurangi penggunaan barang-barang yang tidak dapat didaur ulang, seperti plastik sekali pakai, serta memanfaatkan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan.
Kegiatan ini juga memberikan dampak positif pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan adanya program ini, masyarakat dapat belajar tentang teknik pertanian yang lebih baik dan ramah lingkungan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka. Selain itu, program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menciptakan budaya hidup yang lebih bertanggung jawab.
Secara keseluruhan, pengabdian mahasiswa dengan program komposter dan zero waste di Desa Junrejo adalah langkah yang tepat dan bermanfaat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. Ini adalah contoh konkret bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam membawa perubahan positif di masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H