Mohon tunggu...
Syamsul Arifin
Syamsul Arifin Mohon Tunggu... lainnya -

Ketua Kelompok Musik Gamelan Jamus Kalimasada Lampung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Baginda Telah Mati

11 Februari 2015   04:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati tuan baginda gundah gulana. Hari-hari ini ia semakin tak nyaman bekerja. Semua mata, semua kata, semua peristiwa melingkar-lingkar menohok jantung  dan menyergap isi kepalanya.

Hati tuan paduka semakin miris, seluruh anak negeri yang semula membesarkan hatinya, tiba-tiba berbalik bagai gelombang stunami yang memorak porandakan keyakinan dan rasa percaya diri raja.

Hati tuan paduka sunyi sesunyi-sunyinya. Setiap langkah kakinya diliputi kegamangan, setiap ucapannya terasa  berat di mulut dan kepala, karena pergumulan perang batin dirinya sangat luar biasa.

Hati tuan baginda remuk redam. Bara api ciptaanya sendiri makin membesar membakar seisi istana. Api yang mewujud tidak semata api. Ucapan dan tindakan para punggawa menyala api. Pohon-pohon dan rumput istana menyala api, para penasehatnya menjulur api, banjir air menjelma api.

Hati tuan baginda hancur lebur. Didalam kerumunan para dayang, ia  merasakan sepi seorang diri. Di tengah perlindungan pasukan keamanan, ia merasa moncong senjata menghujam ulu hati.

Kesedihan hati paduka tiada terperi. Tak ada yang bisa menghibur baginda, selain dirinya sendiri. Baginda merasa ingin segera mati. Paduka ingin mati bunuh diri.

Akan tetapi baginda lupa, bahwa hari ini ia telah mati dari hati ralyatnya sendiri. Baginda lupa bahwa ia telah menggali kuburnya sendiri, yang sejak itu pula ternyata rakyat langsung beramai-ramai menguburnya tanpa paduka sadari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun