Mohon tunggu...
Victor Sibarani
Victor Sibarani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

kesuksesan akan menjadi kegagalan terbesar ketika engkau membiarkan orang lain gagal untuk kesuksesanmu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Partai Masuk Kampus"

5 November 2012   14:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:56 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

wacana yang cukup riskan dan banyak menimbulkan pertanyaan bagi mahasiswa saat ini,apalagi kalo tidak didasari oleh kehadiran sebuah partai nasional yang mengkaderkan secara langsung atau merekrut mahasiswa secara umum,tentu hal ini menimbulkan pertanyaan yang besar dibenak ini,wajarkah mahasiswa,lokomotif bangsa menjadi tulang punggung partai??tapi 2 jempol tangan saya ancungkan untuk partai ini akan keberaniaanya secara langsung menunjukkan jati dirinya dan sendi politiknya terhadap publik,tidak seperti partai banci yang XXX bermain dibelakang layar,mengkaderkan mahasiswa secara terselubung dan menebarkan sendi2 politik yang memanfaatkan agama untuk mencapai tujuann politik nya.
bertentangankah partai masuk kampus?? jelas landasan kuat dapt kita pahami pada uud pasl 28,yang kemudian diperkuat pada sk dikti no 26 tahun 2002,intinya nya mahasiswa secara umum memiliki kebebasan untuk berserikat berkumpul apalagi memilih wadah organisasinya yang tidak boleh itu organisasi ekstra kampus atau partai poltik membuka kesekrtariatan dan perwkilannya didalam kampus.
selamat memilih sahabat2 mahasiswa sekalian,intinya pilih lah yang jelas ,berkomitmen dan tidak sembunyi2 (seperti teroris saja)..
"Bhineka Tunggal Ika "

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun