Berawal dari menemukan  masalah sampah di  desa  Sirnajaya. KKN 13 UIN Jakarta 2024 " Ecolution"  berhasil menyulap sampah plastik menjadi Eco paving.
Â
Desa Sirnajaya merupakan desa yang terletak di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Desa ini memiliki tempat wisata yang sangat populer bernama Agro Wisata Kopi Rawa Gede. Agrowisata Kopi Rawa Gede yang terletak di Kp. Rawa Gede RT 04/05 Desa Sirnajaya berada pada ketinggian 986 MDPL. Ramainya wisatawan menimbulkan lonjakan sampah di tempat wisata ini. Berdasarkan kutipan dari Bapak Usman selaku bendahara Rawa Gede menyebutkan bahwa Wisata Rawa Gede menyumbangkan sampah sebanyak 2 mobil carry atau losbak setiap minggunya yang membutuhkan dana sekitar kurang lebih 150.000 untuk 1 mobilnya.
Berdasarkan urgensi masalah ini, kelompok Ecolution yang diketuai oleh Andi Muhamad Hafid Riyadi Mahasiswa Hubungan Internasional FISIP UIN Jakarta dan Dosen pembimbing ibu Atiqotul Fitriyah, M.Hum. Bersama dengan 18 Anggotanya, memiliki sebuah inovasi yakni mengubah sampah plastik menjadi Eco-paving (Paving Block).
Selama 1 bulan KKN Berlangsung, Tim Eco-paving dan Tim Bank sampah bekerja sama untuk membuat Eco-paving. Selama 1 bulan Tim Bank sampah berhasil mengumpulkan sampah sebanyak kurang lebih 160 KG sampah Plastik yang diambil dari Wisata Rawa Gede dan sekitarnya. Setelah itu Tim Bank Sampah menyerahkan kepada Tim Eco-paving untuk mengelola sampah tersebut menjadi Paving Block. Berikut Alat, Bahan dan cara pembuatannya
Alat
1.Cetakan Paving Block
2.Panci/drum
3.Sekop semen
4.Alat adukan (kayu)
Bahan
1.Sampah plastik
2.Oli (sebagai media melelehkan)
3.Pasir (sebagai pemberat)
4.Air
Cara pembuatan
1.Tuang oli kedalam panci sebanyak 500ml, panaskan hingga mendidih
2.Setelah mendidih masukan sampah plastik secara perlahan-lahan sembari di aduk
3.Masukan sampah plastik hingga warna adonan berubah menjadi warna ke abu abuan.
4.Setelah itu masukan pasir sebanyak 600 gram kedalam adonan sembari diaduk
5.Selanjutnya, tuangkan adonan kedalam cetakan Ecopaving menggunakan sekop
6.Setelah cetakan penuh, masukan secara hati hati kedalam air untuk proses pembekuan/pengerasan.
7.Eco Paving Block akan terlepas dengan sendirinya ketika masuk ke air.
8.Selesai.
Selama 1 bulan, Kelompok Ecolution berhasil mengubah sampah plastik menjadi eco Paving (Paving Block) sebanyak 100 buah yang mengurangi sampah sebanyak kurang lebih 160 KG sampah plastik.
Akan tetapi, program kerja kami ini masih memerlukan banyak dukungan dan perhatian dari pemerintah hingga masyarakat. Kami masih memiliki masalah yakni terkait Asap yang dikeluarkan dari proses pemasakan eco Paving dan alat keselamatan/pelindung selama proses pembuatan ecopaving seperti Masker dan lain lain. Kami akan terus berproses dan berinovasi demi mengurangi masalah sampah plastik di Indonesia. Dan kami akan terus berinovasi mengurangi masalah sampah tanpa menimbulkan masalah baru.
Terima kasih kami ucapkan kepada kepala Desa Sirnajaya dan Ibu Kepala desa serta seluruh masyarakat Desa Sirnajaya yang telah ikut berkontribusi dalam kegiatan KKN kami.
Terima kasihSalam hangat
Ketua KKN 13 UIN Jakarta 2024 dan Tim Ecolution
Penulis : Andi Muhamad Hafid Riyadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H