Pemberantasan TBC bukan hanya penting untuk kesehatan individu, tetapi juga untuk pembangunan sosial ekonomi negara dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan sebelum tahun 2030. Dengan kolaborasi antar berbagai pihak dan seluruh lapisan masyarakat, diharapkan upaya skrining TBC dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memerangi TBC, khususnya pada anak-anak, dan mencapai target eliminasi TBC sebelum tahun 2030.
Dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat tentang TBC, Yabhysa telah melaksanakan berbagai kegiatan yang inovatif. Salah satu inisiatif penting adalah membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi kader aktif. Hingga kini, Yabhysa telah merekrut 45 kader yang tersebar di lima kecamatan.Â
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa TBC ialah Penyakit infeksius yang bisa sembuh jika ditangani dengan pengobatan yang benar. Para kader ini berperan dalam memberikan edukasi, menyebarkan informasi penting, dan mendukung upaya deteksi dini serta pencegahan TBC di komunitas mereka. Dengan adanya kader-kader ini, diharapkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang TBC akan meningkat, sehingga lebih banyak orang yang memahami cara pencegahan dan pentingnya pengobatan TBC.
Berlandaskan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Yabhysa Peduli TBC Kota Malang telah berupaya keras untuk mengeliminasi TBC di Kota Malang. Dengan kolaborasi yang kuat dengan Dinkes Kota Malang dan masyarakat, Yabhysa berupaya untuk meningkatkan deteksi kasus baru TBC dan mengurangi angka kematian akibat TBC di Kota Malang. Selain itu, Yabhysa juga telah berupaya untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap TBC dengan edukasi yang masif. Dengan demikian, Yabhysa berupaya untuk menciptakan suatu wilayah yang akan dijadikan tempat percontohan bebas tuberkulosis dan menghadapi TBC menggunakan metode yang lebih efektif dan juga efisien.
