Mohon tunggu...
Elizza Yuliantari
Elizza Yuliantari Mohon Tunggu... Perempuan

Seorang Pujakusuma Putri Jawa kelahiran Sumatera. Sebuah catatan seorang pujangga dari Asia Barat 😆 era peradaban Plastik 1993 M- Detik ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Prasasti

19 Januari 2025   22:01 Diperbarui: 19 Januari 2025   22:01 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maka izinkan berlalunya malam tanpa rembulan jadi bukti

Tidak ada lagi hati yang menanti laksana gayung bersambut karena semua sudah tertutup kabut

Mentari pagi akan menyingkap pagi

Juga kabut ini

Sebagai prasasti

Kendati prasasti ini hanya untuk dinikmati kaum setelah ini

Karena prasasti ku padamu tidak tertulis di antara dinding candi

Melainkan dinding hati

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun