Terpaan angin di musim hujan ini laksana badai dalam kalbu
Dinginnya, bisingnya, bahkan porak porandanya pun sama
Setelah melangkah jauh mengarungi setapak demi setapak lautan kepedihan ini
Akhirnya aku pun sudah tak sama lagi
Tapi cintaku padamu masih
Sungguh sebuah kepedihan saat kita terlalu mencintai tapi di saat yang sama kita juga kehilangan diri sendiri
Asmara yang dulu membara kini pun mulai biasa
Dan ingatlah bila nafas berhenti cinta pun terus berlanjut
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI